Semarang (pilar.id) – Bos PSIS Yoyok Sukawi bicara soal para perusuh yang kerap meresahkan.
Yoyok Sukawi CEO PSIS Semarang itu resah dengan ulah-ulah para perusuh yang merugikan pihak lain.
Hal itu diungkapkan Yoyok Sukawi bos PSIS Semarang itu dalam akun Instagram probadinya, Kamis 9 Maret 2023.
Namun siapakah yang dimaksud CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi? berikut penjelasannya.
Dalam unggahannya itu, Yoyok Sukawi menyoroti kasus-kasus kekerasan yang terjadi belakangan ini.
Dua di antaranya yakni kasus penganiayaan anak pegawai pajak bernama Mario Dandy Satriyo (20) terhadap, Crystalino David Ozora (17).
Kemudian kasus video viral dua orang pemuda berboncengan dengan sepeda motor, salah satunya mengayungkan celurit yang dikejar mobil di jalanan.
Yoyok Sukawi berharap peristiwa perusuh-perusuh seperti itu dijauhkan dari masyarakat.
“Semoga kita semua terus diberi perlindungan dari yang maha kuasa dijauhkan dari marabahaya dan juga segala macam fitnah. Juga dijauhkan dari kesialan-kesialan apalagi dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya merusak,” ujar Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi juga memberi keterangan pada kolom caption.
“Ono rembug dirembug, ojo main hakim sendiri lur, seng sabar lan ati-ati, mugo-mugo kabeh selamet yo lur. (Ada musyawara ya musyawarah, jangan main hakum sendiri saudara, yang sabar dan hati-hati, semoga semua selemat ya saudara-saudara),” ujar Yoyok Sukawi CEO PSIS Semarang. (daz)