Cilacap (pilar.id) – Belakangan muncul video Jembatan Sungai Serayu Adipala yang rusak akibat diterjang banjir. Menanggapi hal ini, Kepala BPBD Cilacap Wijonardi mengatakn jika ini kabar bohong.
Dikatakan, kondisi jembatan yang menguhubungkan Kecamatan Kesugihan dan Kecamatan Adipala itu masih layak dilewati dan kokoh.
Sumber pilar.id menyebutkan, video tersebut diduga merupakan jembatan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Benenai, Malaka. Ada dugaan, video ini dibuat pada tahun 2021.
“Video Adipala diterjang banjir yang beredar tidak benar dan bohong. Video itu adalah hasil daur ulang dari kejadian di provinsi NTT. Jembatan Sungai Serayu masih kuat dan bisa dilalui sebagai jalan penghubung nasional,” ujarnya, Jumat (14/10/2022).
Wijonardi kemudian meminta agar aparat hukum segera bertindak menelusuri siapa yang menyebar info palsu itu.
Ia menanmbahkan, permintaan ini disampaikan sekaligus sebagai peringatan agar para pengunggah video di internet lebih selektif menyaring informasi sebelum menyebarkannya.
Wijonardi juga meminta agar warga tidak terprovokasi dengan kabar bohong ini, apalagi ikut-ikutan menyebar video ini.
“Kami minta warga tetap selektif menerima berita kebencanaan dan dikonfirmasikan kepada pihak berwenang. Kami juga minta agar dilakukan penyelidikan pada pihak yang menyebarkan berita bohong dan berikan efek jera,” tandasnya. (riz/hdl)