Jakarta (pilar.id) – Sejak November 2022 lalu, harga beras terus mengalami kenaikan hingga lebih dari Rp1.000 per kilogram. Kenaikan harga beras tersebut terjadi merata dari berbagai jenis dan merek beras yang ada di pasaran.
Untuk mengantisipasi harga beras yang semakin liar, sejak awal tahun 2023 Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah menggelontorkan sebanyak 209 ribu ton beras untuk keperluan operasi pasar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) harus berjalan lancar sampai dengan stabilnya harga beras.
“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini, agar jangan sampai ada yang mengoplos dan menjual dengan harga di atas ketentuan supaya harga segera stabil,” kata pria yang kerap disapa Buwa itu, di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Bulog, lanjut Buwas, membanderol harga beras ke distributor atau pengusaha Rp8.300 per kilogram. Sedangkan, untuk harga dari tingkat distributor ke pedagang beras sebesar Rp8.900 per kilogram.
“Nah ini kita jual tetap untuk operasi pasar harganya itu Rp8.300. Jadi kalau ada pedagang yang nakal mau bersaing sama beras ini ya silakan, monggo. Masyarakat punya pilihan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan, hari ini Bulog sudah menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia berharap, dengan digelontorkannya beras SPHP ke Pasar Induk Cipinang bisa meredam gejolak harga. Seperti diketahui, PT Food Station Tjipinang Jaya kembali mendapatkan pasokan beras impor dari Bulog pada hari ini sebanyak 10.000 ton.
“Kita lihat bersama beras SPHP dari BULOG sudah membanjiri Pasar Induk Beras Cipinang, dengan ini kita harapkan gejolak harga beras bisa diredam” kata Arief.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga beras pada Januari 2023, untuk jenis premium Rp11.345,10 per Kg, medium 10.801,71 per Kg, dan luar kualitas Rp10.227,61 per Kg.
Sedangkan berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) beras medium dijual dengan harga Rp11.400 per Kg, dan beras premium Rp13.200 per Kg. (ach/fat)