Jakarta (pilar.id) – Teknologi artificial intelligence yang dikembangkan OpenAI, sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015, terus berkembang pesat. ChatGPT, sistem komputer berbasis AI ini, makin dilibatkan dalam banyak aktivitas, baik untuk pengerjaan tugas sekolah, perkuliahan, bahkan pekerjaan.
Data Similiarweb, pada Februari 2023, total kunjungan di web ini sudah mencapai 1 miliar lebih. April 2023, jumlah kunjungan melonjak jadi 1,8 miliar.
Masih berdasar data dari sumber yang sama, pengguna terbesar berasal Amerika Serikat (15.22 persen), India (6.32 persen), Jepang (4.01 persen), Kolombia (3.30 persen), dan Kanada (2.75 persen).
Seperti diketahui, ChatGPT adalah salah satu contoh dari teknologi pemodelan bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI. Ia dapat menerima input teks dari pengguna dan menghasilkan respon yang sesuai berdasarkan pemahaman teks yang diberikan, serta pengetahuannya yang diperoleh dari berbagai sumber.
ChatGPT berfungsi sebagai asisten virtual yang dapat membantu menjawab pertanyaan, memberikan informasi, atau berinteraksi dalam bentuk percakapan dengan pengguna.
ChatGPT dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama OpenAI. OpenAI adalah sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015.
Tujuan dari OpenAI adalah untuk mengembangkan dan memajukan kecerdasan buatan secara umum, serta memastikan manfaat dari teknologi tersebut dapat diakses secara luas.
OpenAI telah mengembangkan berbagai model kecerdasan buatan, termasuk GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang digunakan dalam pengembangan ChatGPT. OpenAI secara aktif berkontribusi dalam bidang penelitian AI dan menghadirkan berbagai inovasi dalam dunia kecerdasan buatan. Perusahaan independen ini memiliki tim peneliti dan insinyur yang bertanggung jawab atas pengembangan model GPT dan ChatGPT.
Meskipun OpenAI telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi, termasuk Microsoft, untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi mereka, OpenAI tetap menjadi entitas yang terpisah dan bertanggung jawab atas pengembangan ChatGPT.
Dengan ChatGPT, kita dapat melakukan berbagai hal. Apa saja?
Mendapatkan informasi
ChatGPT dapat membantu Anda mencari informasi tentang topik apa pun yang diinginkan. Misalnya, Anda dapat menanyakan pertanyaan umum, mencari fakta, mendapatkan definisi, atau mencari tautan ke sumber informasi yang relevan.
Menulis dan menyunting teks
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menulis teks, seperti surat, esai, artikel, atau ulasan, ChatGPT dapat memberikan saran, membantu menghasilkan konten, atau melakukan penyuntingan dan revisi pada tulisan yang sudah ada.
Menerjemahkan bahasa
Jika Anda perlu menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, Anda dapat menggunakan ChatGPT untuk membantu dalam penerjemahan. Meskipun ChatGPT tidak sempurna dalam penerjemahan, ia dapat memberikan bantuan awal atau membantu dalam memahami arti keseluruhan teks.
Menghasilkan konten kreatif
Jika Anda membutuhkan ide kreatif untuk cerita, nama produk, skenario, atau karya seni lainnya, ChatGPT dapat berfungsi sebagai sumber inspirasi. Anda dapat berdiskusi dengan ChatGPT untuk memunculkan ide-ide baru atau mengembangkan konsep yang sudah ada.
Menjawab pertanyaan pribadi
ChatGPT dapat membantu Anda menjawab pertanyaan pribadi, seperti menghitung matematika sederhana, memberikan rekomendasi produk atau layanan berdasarkan preferensi Anda, memberikan petunjuk atau instruksi dalam melakukan tugas tertentu, dan banyak lagi.
Meski memiliki banyak manfaat, ChatGPT tak lebih adalah mesin pembelajaran bahasa, bukan sumber informasi yang sepenuhnya akurat atau otoritas.
Ada kemungkinan terjadi kesalahan atau penafsiran yang tidak akurat dalam respons yang diberikan oleh ChatGPT. Artinya, sebagai pengguna, kita harus hati-hati dan bijaksana untuk memverifikasi informasi yang diberikan oleh ChatGPT dengan sumber yang lebih terpercaya. (hdl)