London (pilar.id) – Chelsea sukses menundukkan juara Liga Inggris 2024/2025, Liverpool, dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-38 yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (4/5/2025) malam waktu Indonesia. Kemenangan ini memperpanjang tren positif The Blues sekaligus menjaga harapan mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Liverpool, yang sudah dipastikan menjadi juara di bawah arahan Arne Slot, mendapat penghormatan guard of honour dari para pemain Chelsea sebelum laga dimulai. Namun, momen itu segera dilupakan begitu peluit tanda kick-off berbunyi.
Chelsea langsung menggebrak sejak menit awal. Hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai, Enzo Fernandez membuka keunggulan tuan rumah lewat tendangan akurat ke pojok bawah gawang, memanfaatkan umpan Pedro Neto yang menerima bola dari Romeo Lavia. Skor 1-0 bertahan hingga jeda meskipun Liverpool lebih dominan dalam penguasaan bola.
Memasuki babak kedua, Chelsea menggandakan keunggulan di menit ke-56 setelah bek muda Liverpool, Jarell Quansah, melakukan gol bunuh diri. Skor berubah menjadi 2-0. Laga kemudian berjalan lebih keras, dengan beberapa kartu kuning dikeluarkan oleh wasit.
Liverpool baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 melalui sundulan Virgil van Dijk setelah menerima umpan matang dari Alexis Mac Allister.
Memasuki perpanjangan waktu, Cole Palmer, gelandang Chelsea sukses melakukan eksekusi di titik penalti, sehingga kedudukan menjadi 3-1. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Meski kalah, Liverpool tetap mengakhiri musim di posisi puncak. Sebaliknya, Chelsea kini mengoleksi 66 poin dan terus bersaing ketat dengan Nottingham Forest untuk mengamankan satu tempat di empat besar klasemen akhir.
Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Chelsea di kandang menjadi 25 laga beruntun dengan selalu mencetak gol. Namun, mereka juga berhasil mengakhiri puasa kemenangan atas Liverpool dalam 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi, yang sebelumnya berakhir dengan tujuh hasil imbang dan tiga kekalahan.
Di sisi Liverpool, meski menurunkan beberapa pemain pelapis, semangat juang tetap tinggi. Mohamed Salah, yang memburu gelar Sepatu Emas, gagal mencetak gol dalam pertandingan ini.
Hasil ini menjadi bukti kebangkitan Chelsea di bawah pelatih Enzo Maresca, dan laga terakhir musim ini akan menjadi penentu nasib mereka di kompetisi Eropa musim depan. (mad/hdl)