Tangerang (pilar.id) – Doesoen Kopi Sirap, salah satu desa binaan Bakti BCA, turut memeriahkan BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 20-23 Februari lalu.
Dengan menghadirkan coffee truck berwarna biru yang unik, Kopi Sirap sukses menarik perhatian pengunjung dan mencatat penjualan yang ludes dalam tiga hari pertama acara.
Tingginya minat pengunjung terhadap Kopi Sirap tidak lepas dari promo menarik yang ditawarkan. Coffee truck ini memberikan diskon 15 persen bagi 50 pembeli pertama setiap hari dengan minimal transaksi Rp 100 ribu.
Kualitas Kopi Sirap yang Kian Berdaya Saing
Kopi Sirap merupakan hasil perkebunan Dusun Sirap, Kabupaten Semarang, yang terus berkembang di bawah binaan Bakti BCA.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa Doesoen Kopi Sirap adalah bukti nyata bahwa UMKM binaan BCA mampu bersaing dengan kualitas tinggi.
“Kami sangat bangga melihat perkembangan Doesoen Kopi Sirap. Tidak hanya kopinya semakin nikmat, tetapi inovasi pemasaran seperti coffee truck ini juga luar biasa. Kami yakin kehadiran mereka di BCA Expoversary 2025 dapat memperluas jangkauan pasar dan memberikan dampak positif bagi rantai ekonomi,” ujar Hera.
Coffee Truck Kopi Sirap menawarkan berbagai varian minuman, seperti Kopi Klepon, Gendis Manis (Kopi Gula Aren), dan Americano. Untuk pengunjung yang tidak mengonsumsi kopi, tersedia pilihan seperti Klepon Latte, Nyoklat, dan Empon Empon.
Harga minuman di coffee truck ini dibanderol mulai dari Rp 35.000.
Biji Kopi Berkualitas dengan Beragam Proses Pengolahan
Doesoen Kopi Sirap menghadirkan empat jenis biji kopi yang diolah dengan metode berbeda, yaitu:
- Anaerob & Natural – Memiliki rasa kuat dan fruity
- Honey – Memberikan sentuhan manis seperti madu
- Full Wash – Menghasilkan rasa kopi lebih smooth dengan tingkat kepahitan yang lebih rendah

Dari Desa Binaan hingga Pasar Internasional
Dusun Kopi Sirap telah menjadi desa binaan Bakti BCA sejak 2016. Melalui pembinaan yang berkelanjutan, kelompok petani kopi di dusun ini berhasil meningkatkan omzet secara signifikan serta menembus pasar internasional.
Pada 2024, Bakti BCA membawa Doesoen Kopi Sirap berpartisipasi dalam Singapore Coffee Week dan Amsterdam Coffee Festival di Belanda.
Selain itu, Kopi Sirap juga hadir dalam berbagai event budaya di Jerman dan Amerika Serikat, termasuk di Bank Dunia, Washington DC.
Kini, selain fokus pada produksi kopi, Dusun Sirap juga berkembang menjadi destinasi agrowisata edukasi kopi. Wisatawan bisa menikmati jalur pendakian dengan pemandangan kebun kopi yang indah, yang dikelola oleh anak muda dan perempuan setempat.
“Menyeruput secangkir Kopi Sirap tidak hanya memberikan pengalaman rasa kopi robusta yang khas, tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM lokal agar semakin berkembang,” tutup Hera.
Tidak hanya Doesoen Kopi Sirap, pengunjung BCA Expoversary 2025 juga bisa menemukan berbagai produk UMKM binaan Bakti BCA, seperti batik dari Kampung Batik Gemah Sumilir Pekalongan, tenun Baduy & Timor Tengah Selatan, serta berbagai kudapan khas dari UMKM.
Selain itu, tersedia pula layanan nail art dan rias wajah dari Sahabat Disabilitas tersertifikasi, lulusan program Make Up Class with BCA. (usm/hdl)