Pontianak (pilar.id) – Perayaan Imlek jatuh pada 1 Februari 2022 dan Cap Go Meh akan dilaksanakan pada 15 Februari 2022.
Warga Thionghoa yang ada di Kalimantan Barat biasanya merayakan dengan penuh suka cita. Salah satu perayaan yang dilakukan saat Imlek dan Cap Go Meh baik di Kota Singkawang maupun di Kota Pontianak adalah dengan melakukan arak-arakan naga serta tatung termasuk pesta kembang api yang menjadi salah satu destinasi wisata disetiap tahunnya.
Meski akan mendatangkan wisatawan lokal dan dari luar negeri, namun Pemerintah Provinsi Kalbar semenjak masa pandemi meniadakan kegiatan tersebut.
Termasuk di 2022 ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak, menyatakan perayaan Cap Go Meh Tahun 2022 akan ditiadakan lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19.
“Tak hanya itu, malam perayaan Imlek 2573 yang biasanya dimeriahkan dengan pesta kembang api juga ditiadakan. Kebijakan itu kami lakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menyababkan munculnya kluster-kluster baru sebaran Covid-19,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Meski meniadakan pesta, masyarakat tetap diperbolehkan untuk ibadah di klenteng dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, Edi juga mengimbau warga yang merayakan Imlek untuk merayakannya secara lebih sederhana pasalnya acara atau kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak memang tidak diperkenankan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Nantinya pihaknya bersama personil TNI/Polri akan melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah pada Hari Raya Imlek agar pelaksanaan ibadah tetap berjalan aman dan kondusif. Perayaan di masa pandemi tentu sangat riskan terjadinya penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19, karena itu kami berupaya mengantisipasi hal tersebut,” pungkasnya. (din)