Jakarta (pilar.id) – Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pertama yang dideklarasikan dalam pemilihan presiden 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau yang dikenal sebagai pasangan AMIN, telah mengambil langkah awal dengan deklarasi mereka di Surabaya pada tanggal 2 September 2023.
Keputusan untuk mendeklarasikan diri jauh sebelum masa pendaftaran calon presiden dan cawapres yang berlangsung dari 19 Oktober hingga 25 November 2023 disebut sebagai langkah strategis. Anies Baswedan, dalam program Special Interview with Anies Baswedan yang disiarkan oleh Metro TV pada 5 September 2023, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
Menurut Anies, deklarasi awal ini bertujuan untuk menjaga momentum yang ada. “Sebenarnya lebih tepat securing the moment,” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa tujuan dari deklarasi ini adalah untuk memastikan bahwa opsi yang mereka tawarkan tetap menjadi yang terbaik.
“Ketika memang ini dipandang sebagai opsi yang baik, kemudian ini adalah kesempatan untuk bisa mengamankan karena kita tahu dalam proses itu bila waktunya mundur memang potensi terjadi pergeseran, itu bisa saja,” jelas Anies.
Anies juga menyatakan bahwa deklarasi awal ini merupakan langkah untuk menghindari potensi masalah di masa mendatang. “Jadi kemudian dipandang lebih baik ini disegerakan (untuk deklarasi),” tambahnya.
Meskipun telah dideklarasikan secara resmi, pasangan AMIN akan menghadapi tantangan dalam pemilihan presiden yang semakin dekat.
Hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menempatkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai pemimpin dalam survei tersebut. Sementara itu, Anies Baswedan berada di peringkat akhir.
Survei yang dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 provinsi di Indonesia melibatkan 1.200 responden. Hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo memimpin dengan 40,12 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 37,21 persen, dan Anies Baswedan dengan 22,67 persen.
Menurut peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan signifikan dalam survei tersebut, sementara Anies Baswedan mengalami penurunan. Meskipun Prabowo Subianto juga mengalami peningkatan, namun peningkatannya lebih tipis.
Kedua pasangan calon presiden dan cawapres akan terus berkompetisi untuk memenangkan dukungan pemilih di pemilihan presiden yang akan datang. (hdl)