Surabaya (pilar.id) – Menyelesaikan pendidikan hingga tingkat S3 merupakan impian banyak mahasiswa, termasuk mahasiswa jurusan hukum. Meskipun menjadi praktisi hukum hanya membutuhkan gelar sarjana atau magister, banyak mahasiswa hukum yang memilih melanjutkan studi hingga tingkat doktor untuk mengembangkan pengetahuan mereka.
Salah satu contohnya adalah Dharma Setiawan Negara. Ia merupakan Wisudawan Termuda S3 Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) yang lulus pada tahun ini. Dharma berhasil meraih gelar doktor dengan IPK cumlaude 3,80 pada usia 28 tahun.
Sebelumnya, Dharma menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum pada tahun 2017 setelah menempuh studi selama 3,5 tahun. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Hukum dan lulus pada tahun 2019.
“Pada tahun 2020, saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S3 di program studi Doktor Ilmu Hukum FH UNAIR dan berhasil lulus pada tahun ini, yaitu tahun 2023,” ujar Dharma pada Minggu (9/7/2023).
Kecintaannya pada bidang hukum mendorongnya untuk mengejar karier sebagai seorang hakim. Saat ini, Dharma sedang menjalani magang sebagai calon hakim.
“Bagi saya, ilmu hukum mengajarkan kita untuk menggunakan logika berpikir, terutama logika hukum, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai moral dan etika,” ungkap Dharma.
Dharma juga mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat selama kuliah di FH UNAIR, terutama dalam membangun jaringan hubungan yang luas.
“Saya mendapat pembelajaran dan bimbingan dari para dosen dan Guru Besar yang reputasinya diakui bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri,” kata Dharma.
“Ilmu dan jaringan yang saya peroleh dari UNAIR sangat berharga untuk mendukung karier saya sebagai seorang hakim di masa depan, serta untuk menyebarkan pengetahuan saya melalui tulisan dan mengajar,” tambahnya.
Dharma juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim promotor yang membantu dalam ujian disertasi, sehingga ia dapat menyelesaikan studinya dengan lancar dan cepat. Ia berharap UNAIR terus meningkatkan peringkatnya di tingkat internasional, karena ia yakin para pengajar di UNAIR memiliki reputasi yang sangat baik, baik di dalam maupun di luar negeri.
Sebagai penutup, Dharma berbagi tips dan trik untuk menjalani pendidikan hingga tingkat S3 dengan konsisten. Menurutnya, meskipun ada kekhawatiran, sebagai makhluk yang beriman, kita harus menyadari bahwa setiap kegiatan kita selalu dipandu oleh Tuhan.
Ia menekankan pentingnya bijak dalam mengambil tindakan, terutama tindakan yang berhubungan dengan kelulusan, karena gelar doktor sangat dihargai di instansi pemerintahan dengan setaranya menjadi golongan 3c.
“Pesan saya untuk para mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan S3 adalah kebijaksanaan kita yang akan menentukan apakah kita lulus tepat waktu atau tidak. Selain itu, keselarasan pemikiran dengan para ahli hukum, terutama tim promotor, juga akan menjadi faktor penentu kelulusan kita,” tutupnya. (ret/hdl)