Surabaya (pilar.id) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya tengah mempersiapkan aplikasi Surya Sehat, sebuah inovasi digital yang bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara warga dan tenaga medis, serta menyediakan informasi, edukasi, dan deteksi dini masalah kesehatan secara digital.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan bahwa salah satu manfaat utama Surya Sehat adalah mengurangi kunjungan langsung ke Puskesmas dengan menyediakan alternatif layanan berbasis digital.
Hal ini penting untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan di Balai RW yang tersebar di seluruh Surabaya.
“Ada sekitar 1.360 Balai RW di Surabaya, dan kami menyadari keterbatasan tenaga kesehatan yang harus berbagi tugas dengan Puskesmas serta Puskesmas Pembantu. Surya Sehat diharapkan menjadi solusi untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di tingkat Balai RW,” ujar Nanik Sukristina.
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan, sehingga risiko penularan penyakit dapat ditekan dan produktivitas tetap terjaga.
Bagi warga yang tidak dapat berobat langsung ke Balai RW, Surya Sehat menyediakan layanan komunikasi digital dengan dokter yang bertugas.
Nanik menambahkan bahwa saat ini tenaga kesehatan di Balai RW masih menjalankan layanan berbasis janji temu dengan Ketua RW setempat, dengan kunjungan dua kali seminggu pada jam operasional yang telah ditentukan.
Ke depan, pihaknya akan memastikan setiap Balai RW dikunjungi dua kali seminggu oleh petugas kesehatan dengan jadwal yang lebih tertata.
Dinkes Surabaya menargetkan peluncuran aplikasi Surya Sehat setelah Lebaran 2025, sesuai komitmen kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (usm/hdl)