Jakarta(pilar.id)– Heboh, saat sebuah agensi artis, bernama Kite.Entertainment mengunggah rilis permasalahan salah satu talentnya, yaitu Arawinda Kirana yang dituding sebagai perusak rumah tangga orang.
Dalam rilis yang diunggah dua hari lalu tersebut, menulis jika Arawinda yang baru saja rilis film anyarnya berjudul Like and Share ini, merupakan korban manipulasi dari seseorang yang telah berumah tangga.
Pada isi rilis yang berjudul Talent Kami Korban Manipulasi tersebut, menceritakan bagaimana artis Arawinda bertemu dengan seorang laki-laki yang telah memiliki istri bernama Amanda Zahra serta anak, hingga sikap yang diambil oleh agensi dan artisnya sendiri.
Namun, warganet khususnya Twitter, menilai jika agensi Kite.Entertainment yang dikepalai Chicco Jerikho sebagai Chief Executive Officer (CEO) ini, sepert memojokkan istri pelaku manipulatif, yang dalam keterangannya jika sang istri melakukan KDRT kepada anaknya sendiri dan dia.
Sehingga membuat seseorang yang disebut manipulatif tersebut, menjauh dan mulai mendekati Arawinda serta menjalani hubungan yang intens, dibalik status laki-laki tersebut yang belum bercerai.
Rasa kekecewaan tersebut ditunjukkan salah satu pengguna Twitter, seperti yang ditulis oleh @dewimaysaa, dirinya mengomentari jika pihak Kite.Entertainment seharusnya hanya berhenti di kalimat bercerita mengenai rumah tangganya yang hancur saja.
“Sudah gak perlu, ditambahin pakai kalimat ‘ Istri KDRT ke Baby. Masalahnya niat mereka jadi kelihatan beda. Terlalu ketara pengen bikin persepsi negatif ke pihak istri (imho),” tulisnya.
Tak hanya itu, adapun warganet yang menyenggol, jika hal ini sebagai strategi marketing dari film terbaru Arawinda yang sudah rilis, seperti yang ditulis @JJKmeowaung
“Gue rasa managementnya chico, jadiin nih kasus pakai viral marketing kali, jadi si Arawinda ada film baru kan haha, kenapa juga baru klarifikasi sekarang, setelah sekian lama,” twittnya. (jel/din)