Jakarta (pilar.id) – Derby Merseyside specialist. Itulah julukan striker Liverpool Divock Origi. Sebab, ia selalu bisa mencetak gol ke gawang lawan skota, Everton setiap kali kedua tim bertemu.
Di pertandingan lanjutan pekan ke-34 Premier League antara Liverpool dan Everton ini, Divock Origi memang hanya bermain 30 menit. Namun perannya benar-benar krusial. Sejak ia masuk bersama Luis Diaz, peluang Liverpool mencetak gol semakin besar terbuka.
Sebelumnya, Liverpool cukup kesulitan untuk bisa menembus kotak pinalti Everton. Namun, sejak kedua pemain tersebut masuk di menit 60 menggantikan Konate dan Diogo Jota, Liverpool langsung mampu mencetak 2 gol.
Gol pertama dicetak oleh Robertson dan gol kedua dicetak Origi. Berkat hasil itu, Liverpool tetap berada di peringkat dua klasemen dengan 79 poin dan kembali terpaut satu poin dari sang pemuncak, Manchester City. Sementara itu, Everton kini turun ke peringkat 18 dan berada di zona degradasi.
Liverpool kesulitan untuk membangun permainan mereka dan Everton bermain disiplin untuk mempersempit ruang gerak para pemain lawan.
Tuan rumah baru dapat membuat peluang pada menit ke-21 ketika Sadio Mane mendapat bola di depan kotak penalti dan lepas dari kawalan Allan, tetapi sepakannya masih melayang tipis di atas mistar Jordan Pickford.
Pada menit ke-32, Liverpool kembali mengancam gawang Everton. Jota muncul di tiang dekat untuk menyambut umpan silang Andrew Robertson meski bola tendangannya menyamping.
Everton mendapat kans untuk menyerang ke pertahanan Liverpool saat Richarlison merebut bola dari Thiago Alcantara sebelum meneruskannya ke Abdoulaye Doucoure yang berlari ke kotak penalti dan coba menembak, tetapi masih melebar.
Mohamed Salah coba menembak dari kotak penalti seusai bermain umpan 1-2 dengan Naby Keita pada menit ke-42. Namun, tembakan penyerang asal Mesir itu masih melayang di atas mistar. Tidak ada gol tercipta hingga turun minum.
Selepas jeda, Liverpool memasukkan Luis Diaz dan Divock Origi pada menit ke-60 untuk menambah daya serangan. Hasilnya terlihat dua menit kemudian ketika Liverpool akhirnya memecah kebuntuan lewat Andrew Robertson.
Origi dan Salah memainkan umpan 1-2 di sisi kanan kotak penalti sebelum diakhiri dengan umpan silang ke tiang jauh, yang ditanduk Robertson untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Intensitas serangan Liverpool makin bertambah di 10 menit terakhir. Pada menit ke-84, Thiago mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, tetapi sepakannya membentur bek lawan dan bisa ditepis Pickford.
Liverpool menyegel kemenangan mereka dengan mencetak gol kedua pada menit ke-85 lewat sebuah tendangan voli Luis Diaz yang berhasil disundul Origi ke gawang Pickford. (fat)