Jakarta (pilar.id) – Setelah penantian panjang akhirnya mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diwisuda hari ini (23/8/2022). Sayangnya, ia tak sempat mengikuti momen penting ini karena telah dibunuh awal Agustus 2022 lalu.
Brigadir J dinyatakan lulus pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Unit Program Belajar Jarak Jauh Unversitas Terbuka (UPBJJ-UT) Jambi yang terdaftar sejak 2015. Ia memperoleh predikat memuaskan dengan indeks prestasi komulatif 3,28.
“Almarhum menerima ijazah Brigadir Yoshua di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC),” kata Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka Maya Maria, di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Dalam prosesi wisuda kali ini, Brigadir J diwakili oleh sang ayah Samuel Hutabarat. Wisuda berlangsung di Kampus Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mulai pukul 07.00 WIB.
Untuk diketahui, bukan hanya Brigadir J yang menuntut ilmu di UT Jambi. Ibu dan adiknya juga merupakan alumni dari kampus yang sama.
Karena itu, sebagai bentuk apresiasi pihak kampus memberikan support penuh baik itu untuk akomodasi, penerbangan, transport, dan juga penginapan kepada keluarga almarhum. Samuel sendiri telah tiba di DKI Jakarta pada Senin (22/8/2022) kemarin.
Brigadir J merupakan korban pembunuhan berencana di rumah dinas atasannya Irjen Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022. Sambo sempat menyusun skenario adu tembak untuk memalsukan fakta kematiannya. Namun, hasil penyidikan polisi mengungkap bahwa Brigadir J dieksekusi oleh Sambo dan ajudannya yang lain, yakni Bharada E. (Akh/din)