Sorong (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap menjadi Ibu asuh bagi anak-anak Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya yang ingin melanjutkan pendidikannya di Jawa Timur.
Dikatakan Khofifah, saat ini di Kampung Maibo belum terdapat jenjang SMP, sementara banyak siswa SD yang kelas enam. Karena itu, untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik pihaknya membuka kesempatan kepada anak Kampu Maibo yang diizinkan orang tuanya bersekolah di Jawa Timur.
“Dan saya dengan sukacita akan menjadi Ibu asuh dari anak kampung Maibo. Maka tadi saya sampaikan, anak-anak kelas enam dan orang tuanya memberi izin sekolah di Jawa Timur, saya akan mencoba mencarikan tempat yang nyaman bagi mereka,” jelasnya.
Nantinya, pendidikan tersebut akan berbasis pesantren mengingat semua warga kampung Maibo beragama Islam. Nyatanya, usulan Khofifah ini ada kaitan dengan eratnya historical story antar masyarakat Maibo.
Pada 2016 silam, Khofifah yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial RI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong menginisiasi kampung Maibo hingga akhirnya 50 rumah layak huni (Rutilahu) bisa diresmikan.
Satu tahun kemudian, Khofifah kembali mengunjungi kampung ini untuk menonitor kelengkapan fasilitas umum. Hingga pada kunjungan ketiganya, Khofifah banyak melihat kemajuan sentra pertumbuhan ekonomi dan pemukiman baru di Kabupaten Sorong.
“Itu artinya ada pergerakan dari masyarakat untuk terus bertumbuh dan berkemajuan. Pendidikan, bisa menjadi salah satu titik kemajuan yang diharapkan menjadi pendorong utama,” bebernya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Moso menyebut kunjungan Khofifah bersama pelaku usaha serta pimpinan BUMD Jawa Timur bisa mendongkrak ekonomi di daerahnya. Terlebih, sosok Khofifah merupakan tokoh yang dekat dengan masyarakat Maibo.
“Jadi hari ini Ibu hadir tidak hanya sebagai Ibu gubernur, tapi juga sebagai Mama dan Ibu untuk anak-anak di Kampung Maibo,” pungkasnya. (riz/hdl)