Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai langkah penanganan atas terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan posko pengungsian sekaligus memberikan jaminan akan menanggung biaya pengobatan para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengalami luka.
Langkah tersebut, mendapatkan apresiasi dari Komisi E DPRD DKI Jakarta. Komisi E DPRD menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melakukan langkah strategis dengan cepat di penanganan pasca kebakaran.
Namun, di sisi lain, Komisi E DPRD DKI Jakarta juga mengingatkan agar Pemprov DKI menyiapkan rencana penanganan bencana jangka panjang bagi para penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Terutama bagi para korban yang kehilangan rumah dan tempat tinggal yang ikut hangus terbakar.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Imam Satria meminta penanganan bagi penyintas kebakaran di Rawa Badak Selatan tidak sebatas masa tanggap bencana selama tujuh hari ke depan.
Perlu dipikirkan pula penanganan jangka panjang demi keberlangsungan hidup dari warga korban kebakaran ini.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sigap mengantisipasi timbulnya masalah sosial seperti aksi sekelompok warga mengatasnamakan korban kebakaran di Rawa Badak Selatan meminta – minta di jalanan.
“Masalah sosial ini mesti diantisipasi sejak dini sehingga pasca masa tanggap bencana kebakaran berakhir, warga bisa memulai kehidupan di tengah keterpurukan hidup yang dialami,” kata Imam di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Di sisi lain, Imam juga tetap memberikan apresiasi dan menilai Pemprov DKI Jakarta telah bekerja dengan tanggap dan cepat.
Termasuk arahan yang diberikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang telah mengintruksikan jajaran Dinas Kesehatan terkait penanganan warga yang mengalami luka luka akibat untuk dirawat di rumah sakit umum daerah dan menanggung biaya perobatan sudah tepat.
“Dewan mendukung langkah Pj Gubernur DKI Jakarta dalam menangani korban yang mengalami luka luka akibat musibah kebakaran di Rawa Badak Selatan. Dari sisi kemanusiaan sudah bagus,” ujar Imam Satria.
Ia mengungkapkan, Dinas Sosial DKI Jakarta juga telah melakukan penanganan bagi korban kebakaran yang kehilangan rumah tinggal dan harta benda.
“Dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji dan vitamin bagi korban kebakaran di posko pengungsian sudah ada. Banyak bantuan yang sudah berdatangan dan masih akan terus berdatangan,” ungkapnya. (fat)