Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak semua pihak terlibat dalam konsep merdeka berkarir, seiring perkembangan GIG Ekonomi, dengan melakukan kolaborasi dan sinergi.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa ruang merdeka belajar yang telah dibuka juga sejalan dengan konsep merdeka berkarir, dengan saling mendeteksi perubahan mendasar yang terjadi di dunia kerja,” ungkap Emil Dardak, saat jadi pembicara utama dalam acara Career Center Officer Program (CCOP) di Convention Hall Radio Suara Surabaya, Kamis (25/5/2023) pagi.
Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, sehingga perlu diantisipasi sejak dini. “Jika kita tidak mengantisipasinya sejak dini, hal ini akan menambah masalah dalam penyerapan tenaga kerja, di mana lulusan tidak dapat terserap dan industri tidak dapat berkembang,” tambahnya.
Menurut Emil, kolaborasi dan sinergi adalah hal yang penting dilakukan agar kerjasama antara berbagai pihak dapat saling memperkuat dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin berkembang.
Salah satu contohnya adalah program Career Center Official Program (CCOP) yang dilakukan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) untuk mengakomodasi lulusan perguruan tinggi.
“ICCN adalah asosiasi atau jaringan pusat karir dari sekitar lima ratus perguruan tinggi, dan mereka berusaha mendorong melalui Career Center Official Program (CCOP) bagaimana mereka mengembangkan kapasitas mereka untuk menjawab realitas saat ini,” jelas Emil.
“Kami merasa bahwa program ini cocok dengan Pemerintah Provinsi karena kami juga sedang mengadvokasi konsep merdeka berkarir. Merdeka belajar di kampus sudah ada, tetapi jika karirnya tidak merdeka, maka tidak ada keterkaitan antara keduanya,” tegas Wagub Emil.
Lebih lanjut, Emil menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menjadikan generasi muda yang produktif di Jawa Timur mampu meraih kemerdekaan dalam berkarir, khususnya generasi milenial, melalui program Milenial Job Center.
“Milenial Job Center adalah program yang melatih dan mempersiapkan generasi muda kita untuk menjadi pekerja profesional lepas. Ini adalah satu-satunya program yang kami miliki saat ini untuk menjawab era GIG Ekonomi yang telah kami luncurkan sejak tahun 2019. Pada tahun ini, sudah ada sekitar 7.500 proyek yang berhasil dikerjakan, dan Insya Allah, tahun depan kita harapkan mencapai 10.000 proyek sesuai dengan target yang kami tetapkan,” paparnya.
Ke depannya, Emil berharap jaringan yang dibangun antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan berbagai pihak dapat memberikan pengembangan dan perluasan dalam mengadvokasi semangat Milenial Job Center.
“Alhamdulillah, dengan dukungan dari ICCN, kami siap untuk bekerja sama dalam mencari proyek pilot di luar Jawa Timur untuk menyebarkan pesan dan semangat dari Milenial Job Center ini,” tutupnya.
Sementara itu, Presiden ICCN, Teddy Indira Budiwan, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan karier berdasarkan kemampuan masyarakat itu sendiri.
“Career Center Officer Program ini adalah acara reguler yang bertujuan untuk membangun kapasitas, dengan harapan karier yang dihasilkan dapat optimal berdasarkan kemampuan masing-masing individu,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari CCOP ini adalah agar petugas pusat karir memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memahami apa yang harus dilakukan sebagai petugas pusat karir.
“Tujuan kami dalam melaksanakan ini adalah agar petugas pusat karir memahami fungsi pusat karir itu sendiri, dan mereka dapat mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas sebagai petugas pusat karir serta memenuhi kebutuhan yang ada,” pungkasnya. (hdl)