Surabaya (pilar.id) – Accurate Research & Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terkait calon gubernur Jawa Timur 2024 yang menunjukkan bahwa nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak masih mendominasi hasil survei.
Dalam survei tersebut, Khofifah menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 27,9 persen, diikuti oleh Emil Dardak dengan elektabilitas 15,3 persen, dan Achmad Fauzi dengan elektabilitas 7,5 persen.
Munculnya nama Achmad Fauzi, kata Direktur Eksekutif ARCI Baihaki Siratj, bisa ditemui dalam bursa Cagub Jatim, baik itu top of mind, simulasi lima nama, atau simulasi sembilan nama.
Survei ARCI dilakukan pada tanggal 25 April-4 Mei 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten dan kota Jatim. Sementara margin of error survei sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baihaki mengatakan bahwa temuan tersebut menjadikan pertarungan menuju kursi Jatim 1 di 2024 akan berkutat pada tiga nama tersebut dan Fauzi yang merupakan representasi masyarakat Madura sebagai ‘kuda hitam’.
Hal ini didukung oleh beberapa alasan, seperti reaktivasi kereta Madura yang diusung Fauzi dan keberhasilannya mengurangi angka pengangguran terbuka dan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada tahun 2022 menurun menjadi 18,76 persen dari sebelumnya mencapai 20,51 persen pada tahun 2021.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep pada tahun 2022 juga menurun menjadi 1,36 persen dari sebelumnya mencapai 2,31 persen pada tahun 2021. (mad/hdl)