Pemalang (pilar.id) – Anjar Budiani, seorang pegiat entrepreneur pariwisata dan pendiri ExoVillage, sebuah platform wisata desa di Indonesia, telah meluncurkan Jaringan UMKM Milenial di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Acara pembentukan wadah ini berlangsung pada Sabtu (13/1/2024) dalam Seminar Jaringan UMKM Milenial: Membangun Daya Saing UMKM Milenial & Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045 di Hotel Sentana, Pemalang.
Dalam seminar tersebut, Anjar Budiani, yang juga merupakan calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jawa Tengah X, mencatat bahwa UMKM telah membuktikan diri sebagai kekuatan ekonomi masyarakat dan penggerak utama perekonomian nasional. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar dapat tumbuh, berkembang, dan naik kelas.
“Peningkatan skill, permodalan, dan jaringan pemasaran yang baik sangat diperlukan oleh pelaku UMKM. Oleh karena itu, saya menginisiasi pembentukan Jaringan UMKM Milenial ini sebagai wadah komunikasi agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dapat saling mendukung,” ujar Anjar Budiani.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM pada tahun 2021 mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. Usaha mikro, yang memiliki kriteria omzet maksimal Rp2 miliar per tahun, mendominasi struktur UMKM dengan 63,96 juta pelaku atau 99,62% dari total UMKM di Indonesia.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia melibatkan kemampuan menyerap lebih kurang 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
Dalam kesempatan tersebut, Anjar juga memberikan Sertifikat Halal kepada peserta seminar dan memulai program sertifikasi halal pada 2000 UMKM anggota Jaringan UMKM Milenial Pemalang.
Faza Salsabila, salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Pemalang, menyatakan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru di dunia usaha, sambil memperluas jaringan.
“Ya tentu senang karena selain dapat teman baru juga dapat ilmu baru. Kami sebagai pelaku UMKM tentu sangat senang bisa mengikuti seminar ini karena bermanfaat bagi kami di daerah. Apalagi tadi yang disampaikan Mbak Anjar mudah dipahami,” kata Faza. (riq/hdl)