Surabaya (pilar.id) – Acara Pesona dari Ubaya merupakan acara tahunan yang ditujukan kepada para alumni mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya.
Tahun ini gelaran Persona membawakan konsep tema Human Being, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (10/12/2022) di Hall Chameleon, Tunjungan Plaza 6, Surabaya.
Seperti yang dijelaskan Christanti Vira, selaku ketua acara Persona tahun 2022, jika tema tahun ini membawa pesan, jika sebagai manusia harus menjadi lebih bijak dalam mengolah alam, lingkungan, bahkan memperlakukan sesama manusia.
“Salah satu konsep kecil dari persona itu ada tentang daur ulang, sustainable desain, bahan-bahan yang sustainable dan long lasting,” ujarnya.
Selain itu, Christanti menyebut ada 19 desainer dari angkatan 2018, lalu 24 desainer dari angkatan 2020 dan sekitar 35 desainer dari angkatan 2019. Sehingga total dari keseluruhan berjumlah 154 karya.
“Untuk tugas akhir sendiri dari angkatan 2018 ada 95 karya, dari 19 desainer2, jadi satu desainer menciptakan 5 karya desain, yang akan dipamerkan,” sebut mahasiswa jurusan Fashion Desain ini.
Salah satu desainer di Graduation Show Persona, yaitu Alifia Maudy Fararidwana menyampaikan, jika pada Tugas Akhir ini, ia menampilkan 5 look dengan konsep anti bullying ke komunitas disabilitas, yang diberi nama _Different Not Less_
“Basicnya konsep yang kita dapat bersifat yang demokratis dan menghormati satu sama lain, makanya aku pakai keyword itu ke anti bullying dan dikhususkan ke disabilitas,” ujarnya.
Meski acara ini bukan yang pertama kali baginya, namun ia mengatakan juga sempat mengalami kesulitan, seperti menentukan konsep desain
“Milih konsep juga agak bingung, lalu baju tugas akhir kali ini lebih banyak, waktu lebih banyak dan stress juga lebih banyak,” ucap mahasiswa angkatan 2018 ini.
Adanya acara ini, Christanti sebagai ketua berharap agar desainer-desainer lulusan dari FIK Ubaya, bisa di kenal sama masyarakat secara luas
“Kegiatan ini sebagai wadah bagi alumni FIK mengekspos atau mengenalkan hasil karya desainnya ke publik secara luas,” tutupnya. (jel/din)