Surabaya (pilar.id) – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Surabaya terus berupaya memperkuat soft skill siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Harapannya, ke depan, mereka lebih siap memasuki dunia kerja.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan merangkul PT Magnet Solusi Integra (MSI) di Surabaya, untuk meningkatkan soft skill di tujuh SMK di Surabaya.
“Kegiatan ini sudah dilakukan di SMK Tanwir Surabaya, SMK Kawung 1 Surabaya, SMK IKIP Labschool Surabaya, SMK Barunawati Surabaya dan SMK Sejahtera Surabaya,” jelas Novianingtyastuti, Direktur PT MSI.
Memasuki November 2022 ini, lanjutnya, akan dilakukan di SMK 45 Surabaya dan SMK Siang Surabaya.
“Program Disperinaker Surabaya harus didukung karena soft skill menjadi pelengkap hard skill siswa SMK yang diperoleh saat menempuh pendidikan dan Prakerin,” kata Novi, panggilan akrabnya, Sabtu (5/11/2022).
Dijelaskan pula, program ini bukan hanya membantu siswa SMK lebih mudah mendapat pekerjaan, tetapi juga membantu Pemkot Surabaya mengurangi problem pengangguran.
“Saya berterima kasih dilibatkan dalam program peningkatan soft skill bagi siswa SMK di Surabaya. Ini penting agar hard skill yang mereka dapat di bangku sekolah dan tempat magang (Prakerin) menjadi sempurna dengan soft skil yang matang,” kata Novi.
Dari lima kali memberi pelatihan dan berinteraksi dengan siswa SMK, tambahnya, kurikulum di SMK memberi bekal hard skill yang mumpuni bagi siswanya untuk terjun ke dunia kerja.
Mereka telah dibekali kemampuan teknis yang spesifik sesuai dengan lapangan pekerjaan yang akan mereka jalani nantinya.
“Namun kemampuan itu masih menitikberatkan segi hard skill saja. Mereka membutuhkan kemampuan tambahan untuk memasuki dunia kerja yang bisa jadi tidak didapatkan hanya dari sekolah saja. Kemampuan tersebut adalah soft skill,” terang alumnus Psikologi Universitas Airlangga ini.
Ia pun mengingatkan, era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan hilangnya beberapa sektor pekerjaan serta beralih tumbuhnya sektor pekerjaan baru, sangat membutuhkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan serta kreatif dan inovatif.
“Meski dirasa sulit, namun itulah kebutuhannya. Kini media pembelajaran sangat banyak dan mudah diakses oleh siswa untuk meningkatkan soft skillnya,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Jawa Timur ini.
Upaya peningkatan kualitas SDM bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga pendidkan. Karena itu, sebagai founder MSI Consulting, Novianingtyastuti juga menciptakan wadah bagi generasi muda yang ingin meng-upgrade kemampuannya lewat MSI Alpha.
Sejak berdiri pada Agustus 2021, MSI Alpha mengadakan webinar gratis dengan berbagai tema yang bermanfaat pengembangan diri dan peningkatan kualitas kemampuan generasi muda.
Mulai dari kemampuan komunikasi, ilmu berkomunitas, tips lolos wawancara kerja hingga mental health dibahas dalam webinar tersebut.
Selain itu MSI Alpha juga pernah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Rotary dalam rangka membimbing mahasiswa magang dari India.
Novi pun berharap MSI Alpha yang didesikasikan bagi upaya peningkatan kualitas SDM di lingkungan anak muda bisa dimanfaatkan maksimal oleh Disperinaker Surabaya.
“MSI Alpha siap berkolaborasi dan dapat berkontribusi membantu Siswa SMK untuk siap menghadapi tantangan dunia kerja aktual,” pungkas Sekretaris Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Surabaya ini. (hdl)