Balikpapan (pilar.id) – Ganjar Pranowo, Calon Presiden 2024 nomor urut 3, memastikan komitmennya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat disabilitas di seluruh penjuru Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ganjar saat melakukan kunjungan dan dialog di Rumah Pelatihan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia Balikpapan pada Selasa (5/12/2023).
Dalam kunjungannya, Ganjar menerima masukan penting terkait kesetaraan akses pendidikan, pelatihan usaha, permodalan, dan fasilitas umum yang ramah bagi masyarakat disabilitas.
Tidak hanya itu, Ganjar juga mendapat amanat untuk memastikan bahwa program-program ramah disabilitas dapat mencakup daerah-daerah di seluruh Indonesia, bukan hanya di kawasan perkotaan.
Umar Fauzan, seorang penyandang tunanetra, menekankan urgensi kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat disabilitas dan berharap agar perubahan tersebut dapat dirasakan secara menyeluruh di tanah air.
“Kebijakan apa yang Bapak terapkan untuk memberikan akses pendidikan kepada orang seperti kami dan dapat dirasakan hingga ke daerah-daerah, bukan hanya di kota saja,” ungkap Umar.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa keinginan masyarakat disabilitas untuk mendapatkan kemudahan akses pendidikan seharusnya diakomodir dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ada.
“Ternyata sederhana sekali permintaan mereka. Kesempatan dan akses pendidikan harus diperbaiki, kesempatan untuk bekerja dengan presentase PNS di pemerintahan maupun di perusahaan. Aturan sudah ada, tinggal dilaksanakan dan dikontrol,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar berbagi pengalaman mengenai prioritas yang diberikannya kepada penyandang disabilitas, kaum perempuan, dan anak-anak saat merancang program pembangunan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Saya memiliki pengalaman ketika melibatkan mereka dalam musyawarah perencanaan pembangunan, dan mereka menjadi kelompok pertama yang menyampaikan pendapat,” paparnya.
Calon Presiden yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menambahkan bahwa program-program ramah disabilitas harus dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia. “Sudah ada aturannya. Tinggal dilaksanakan dan kontrolnya harus baik,” tegas Ganjar.
Dengan komitmen ini, Ganjar Pranowo berupaya memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disabilitas melalui penguatan akses pendidikan dan peluang pekerjaan yang adil. (rio/ted)