Cilacap (pilar.id) – Musim kemarau yang sering kali membawa bencana bagi warga Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, akhirnya mendapatkan solusi yang membahagiakan.
Karena Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gandrungmangu yang diharapkan mampu mengatasi krisis air bersih selama musim kemarau.
Dengan adanya SPAM ini, ribuan warga Kampung Laut kini tidak lagi perlu membeli air bersih dengan harga mahal.
Seperti diakui Warisem (32), salah satu warga Kampung Laut, mengungkapkan rasa syukur atas berdirinya SPAM Gandrungmangu. Selama musim kemarau, warga sering kali kesulitan mendapatkan air bersih yang layak konsumsi. Harga air yang mahal, mencapai Rp7.000 per jeriken, menjadi beban bagi banyak keluarga.
“Senang banget, sekarang kalau musim kemarau tidak perlu beli air. Air sudah mengalir di rumah dan kualitasnya lebih jernih dan tidak bau,” ujar Warisem.
Sumini (40), warga Kecamatan Kampung Laut lainnya, juga merasakan manfaat besar dari SPAM ini. Ia tidak lagi merasa kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.
“Alhamdulillah sudah nggak beli lagi sekarang, katanya masih gratis. Ya meskipun nanti bayar, tidak semahal beli air di luaran. Dan kualitasnya juga lebih bagus, jadi lebih sehat,” ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo, didampingi oleh PJ Bupati Cilacap dan sejumlah pejabat Kementerian PUPR, meresmikan operasional SPAM Gandrungmangu Cilacap dengan simbolis memutar keran air. Ganjar menyatakan apresiasi terhadap upaya peningkatan distribusi air bersih dalam daerah ini.
“Kita terus mendorong dan melakukan percepatan distribusi air bersih. Terimakasih pada Kementerian PUPR memberikan bantuan dan PDAM menyalurkan pada masyarakat, sehingga masyarakat akhirnya bisa mendapatkan suplai air bersih dengan baik,” ucap Ganjar.
Dengan adanya SPAM Gandrungmangu, diharapkan krisis air bersih yang biasa terjadi di musim kemarau dapat diatasi dengan lebih baik. Kapasitas SPAM ini yang mencapai 100 liter per detik menjadi solusi bagi masyarakat di kawasan Kampung Laut.
Ganjar berharap warga akan menjaga fasilitas ini dengan baik dan menerapkan gaya hidup sehat, serta menghindari pencemaran air sungai.
“Dengan kecukupan pasokan air bersih, kita juga berharap gaya hidup sehat menjadi prioritas. Tidak boleh lagi ada yang BAB di sungai, semua harus hidup sehat,” harap Ganjar.
Dengan hadirnya SPAM Gandrungmangu, warga Cilacap kini bisa berharap akan masa depan yang lebih baik dalam menghadapi musim kemarau.
“Hari ini kita senang, karena sudah puluhan tahun mereka kesulitan air bersih sekarang sudah teratasi. Karena kapasitasnya cukup tinggi, suplai air di musim kemarau seperti ini juga sudah aman. Sekarang mereka bisa Bika keran di rumah masing-masing,” jelasnya.
Ganjar berharap warga ikut merawat SPAM Gandrungmangu. Ia juga berharap, dengan tercukupinya kebutuhan air bersih, maka gaya hidup mesti harus sehat. “Tidak boleh lagi ada yang BAB di sungai, semua harus hidup sehat,” tegas Ganjar. (ted)