Jakarta (pilar.id) – Otoritas Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Tol Amerika Serikat (NHTSA) memerintahkan penarikan atau recall hanya terhadap satu unit mobil. Perintah tersebut dikeluarkan setelah NHTSA mendapat temuan adanya sekrup longgar pada satu unit Bugatti Chiron.
Meski temuan tersebut sangat sepele, NHTSA menilai justru bisa fatal. Ini mengingat Bugatti Chiron merupakan mobil sport yang biasa dikemudikan dalam kecepatan tinggi.
Perintah tersebut dikeluarkan pada 28 Maret 2022 dan ditujukan hanya pada satu Chiron keluaran 2018. Perintah itu menyoroti bagaimana sekrup tunggal dapat memengaruhi fungsionalitas dukungan tabrakan pada mobil.
“Selama pemeriksaan proses internal pada sistem kunci torsi, satu sekrup telah diidentifikasi relevan dengan keselamatan dan di bawah kisaran spesifikasi torsi yang diinginkan,” demikian keterangan NHTSA, dikutip dari CarsCoops.
Atas temuan ini, Bugatti langsung melakukan analisis data sambungan sekrup pada setiap Chiron yang diproduksi di tahun 2018. Benar saja, tim teknis Bugatti menemukan satu unit mobil yang memiliki masalah dengan sekrup.
Menarik juga untuk dicatat bagaimana penarikan ini menyoroti Bugatti dan praktik yang dilakukan setiap kendaraan yang meninggalkan pabrik di Molsheim, Prancis. Tampaknya menunjukkan pembuat mobil tidak hanya memiliki catatan tentang seberapa ketat baut dan sekrup tertentu pada mobil tertentu, tetapi mereka bahkan melacak alat khusus yang digunakan untuk memasang bagian tertentu.
“Salah satu dari dua sekrup, yang mengencangkan penyangga rangka depan, adalah 50 persen di bawah torsi yang ditentukan (9NM, bukan minimum 19Nm),” terang tim teknis Bugatti.
Itu sangat detail dan menimbulkan pertanyaan bagaimana produsen melewatkannya sejak awal. Bahkan mobil itu sendiri sudah terjual.
Seperti penarikan lainnya, perusahaan akan menangani biaya perbaikan tetapi tidak seperti kebanyakan kasus lainnya, Mereka juga akan menanggung transportasi kendaraan ke dan dari pusat layanan.
(beq)