Surabaya (pilar.id) – Program Gerakan Masjid Bersih 2025 kembali digelar, kali ini bertempat di Masjid Al Magfirah, Surabaya. Inisiatif sosial yang diinisiasi oleh Wipol ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang lebih bersih, higienis, dan nyaman, terutama menyambut bulan suci Ramadan.
Tahun ini, program ini akan mendukung kebersihan 50.000 masjid di 15 provinsi dengan agenda utama di lima kota, yakni Semarang, Yogyakarta, Padang, Surabaya, dan Jakarta.
Di Surabaya, kegiatan ini menggandeng 150 anggota komunitas ibu untuk membantu para marbot dalam membersihkan masjid.
Nurdiana Darus, Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada kebersihan masjid, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar turut menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
“Memasuki tahun ke-9, kami ingin memperluas dampak program ini dengan melibatkan lebih banyak masyarakat. Para marbot memiliki peran besar dalam menjaga kebersihan masjid, namun sering kali kurang mendapat apresiasi. Oleh karena itu, di Surabaya kami mengajak 150 ibu untuk bergotong-royong membantu para marbot menjelang Ramadan,” ujar Nurdiana.
Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, program ini juga memberikan insentif tambahan serta produk kebersihan selama satu tahun bagi beberapa marbot terpilih. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat mereka dalam menjaga kebersihan masjid sepanjang tahun.
Peran Penting Marbot dan Gotong-Royong Masyarakat
Marbot memegang peran krusial dalam memastikan kenyamanan beribadah di masjid. Sayangnya, peran mereka kerap terlupakan meski tugas mereka sangat berdampak bagi jamaah.
Berdasarkan survei Litbang Kompas tahun 2024, sebanyak 82,9 persen responden dari 38 provinsi di Indonesia mengaku merasakan manfaat besar dari kerja keras para marbot.
Di Surabaya, rangkaian acara Gerakan Masjid Bersih 2025 dimulai dengan tausiyah dari Ustadz KH. Dr. Ahmad Muzakky, S.Th.I., Al Hafidz, yang menekankan pentingnya kebersihan dalam Islam.
Setelah itu, dilakukan demonstrasi cara membersihkan masjid secara efektif, diikuti aksi gotong-royong membersihkan lantai, selasar, toilet, dan ruang wudhu agar bebas dari kuman dan virus.
Menurut KH. Ahmad Muzakky, kebersihan masjid bukan hanya tanggung jawab marbot, tetapi juga seluruh jamaah.
“Masjid yang bersih menjadi syarat penting bagi ibadah yang bermakna. Marbot adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan masjid, terutama di bulan Ramadan, ketika jumlah jamaah meningkat pesat.
Oleh karena itu, dukungan seperti ini sangat berarti agar masjid tetap nyaman bagi semua,” ungkapnya.
50.000 Paket Kebersihan untuk Masjid di 15 Provinsi
Sebagai bagian dari program ini, Wipol mendonasikan 50.000 paket kebersihan untuk masjid-masjid di 15 provinsi. Paket ini berisi produk pembersih lantai dan disinfektan unggulan, termasuk Wipol Sereh & Jeruk yang mengandung Pine Oil dan Benzalkonium Chloride.
Kandungan ini terbukti secara klinis mampu membunuh kuman dan virus berbahaya hingga 100 kali lebih efektif, termasuk bakteri S. aureus, E. hirae, E. coli, P. aeruginosa, dan virus Vaccinia.
“Dengan lantai dan ruangan masjid yang lebih bersih serta wangi segar dari Wipol Sereh & Jeruk, kami berharap suasana ibadah di bulan Ramadan menjadi lebih khusyuk dan nyaman,” tambah Nurdiana.
Sebagai penutup acara, Nurdiana menyampaikan apresiasi kepada pengurus Masjid Al Magfirah dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi.
“Semoga program ini membawa keberkahan bagi marbot, jamaah masjid, serta masyarakat luas. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga kebersihan masjid di lingkungan masing-masing,” tutupnya.
Program Gerakan Masjid Bersih 2025 di Surabaya sukses melibatkan 150 ibu dan marbot dalam membersihkan masjid menjelang Ramadan.
Selain aksi bersih-bersih, program ini juga mendukung kebersihan 50.000 masjid di 15 provinsi melalui donasi produk kebersihan dan edukasi masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak masjid yang terjaga kebersihannya, menciptakan kenyamanan bagi umat Muslim dalam beribadah. (ret/hdl)