Surakarta (pilar.id) – ASEAN Para Games XI tahun 2022 akan berlangsung di Kota Solo. Sebelum pembukaan gelaran olahraga tersebut, lebih dahulu akan ada arak-arakan api obor ASEAN Para Games.
Menurut Ketua Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka, api untuk kirab obor ASEAN Para Games XI akan diambil dari api abadi Merapen, Grobongan.
Hal ini disampaikan Gibran dalam diskusi daring bertema Indonesia Bidik Juara Umum ASEAN Para Games 2022 yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara daring, Rabu (20/7/2022).
“Ini kita sedang mempersiapkan untuk acara torch relay di hari Minggu besok. Itu acara nanti dimulai di tanggal 24 ya, kita mulai mengambil api di Merapen lalu obornya dibawa sampai ke kota di tanggal 25,” ujar Gibran.
Untuk meramaikan acara, Gibran mengatakan kirab obor tersebut akan melibatkan mantan atlet para games.
Wali Kota Solo itu juga mengungkapkan bahwa arena pertandingan yang disiapkan sudah memenuhi standar, sehingga belum menerima komplain apa pun dari atlet.
“Semuanya sudah sesuai standar dari para atlet, sudah tidak ada komplain untuk venue, ya alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” kata Gibran.
Terkait bagaimana Kota Solo mengemas kegiatan ASEAN Para Games sehingga ramah bagi para disabilitas, Gibran mengatakan ini merupakan kali kedua kota Solo menyelenggarakan kegiatan serupa.
“Yang jelas ini sudah kedua kalinya kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah. Yang jelas di tahun ini kita lebih siap, venue-nya lebih siap, fasilitas umumnya lebih siap,” ungkapnya.
Selaku tuan rumah, dia berharap acara olahraga multievent tersebut dapat mengangkat dan meningkatkan perekonomian warga setempat, sehingga pemulihan ekonomi dapat dirasakan oleh semua pihak, mulai dari UMKM hingga masyarakat umum.
Terlebih, lisensi untuk maskot dan logo ASEAN Para Games tahun ini disediakan gratis. Sehingga, menurut Gibran, para UMKM bisa berpartisipasi dan menggunakan logonya secara gratis.
“Saya kira ini sangat baik sekali untuk mengangkat perekonomian terutama untuk UMKM,” tandasnya.
Selain itu, Gibran mengatakan, pihaknya melibatkan partisipasi para UMKM dan para seniman lokal dalam seluruh acara olahraga tersebut.
Sehingga, dengan adanya acara tersebut, Gibran berharap pemulihan ekonomi di Kota Solo bisa dirasakan oleh semua pihak, baik itu para pelaku UMKM maupun hotel hingga mereka yang menawarkan jasa penyewaan mobil.
“Pemulihan ekonomi bisa dirasakan oleh semua pihak, baik itu dari UMKM, hotel, rental mobil dan lain-lain insyaallah kecipratan dari acara ini,” tutup Gibran. (fat)