Bekasi (pilar.id) – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung puncak arus balik Lebaran 2025 di Jasa Marga Toll Road Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025) malam.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat pasca-Lebaran.
Wapres didampingi oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan tol seluruh Indonesia secara real time. Dalam kesempatan itu, ia menerima pemaparan terkait strategi pengelolaan arus balik yang dilakukan secara terintegrasi dan adaptif.
“Pemerintah harus hadir secara nyata dalam mengawal arus balik agar masyarakat bisa kembali ke kota masing-masing dengan aman dan tertib,” ujar Gibran.
Arahan Presiden dan Kolaborasi Lintas Sektor
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jumat (21/3/2025), yang meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk memastikan kesiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Wapres Gibran juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, serta operator jalan tol seperti Jasa Marga atas sinergi yang solid dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik.
“Saya doakan semua pemudik selamat sampai tujuan dan terima kasih kepada para petugas yang telah bekerja keras menjaga kelancaran arus mudik dan balik,” tuturnya.
Teknologi dan Keselamatan Jadi Fokus
Dalam kunjungannya, Gibran menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi modern untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan tepat di lapangan. Menurutnya, sistem monitoring seperti yang dimiliki Jasa Marga perlu terus dikembangkan agar semakin responsif terhadap dinamika lalu lintas.
“Pemanfaatan teknologi di Command Center sangat strategis. Sistem ini harus terus ditingkatkan agar makin adaptif,” imbuhnya.
Wapres juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan selama arus balik. Ia mengimbau agar pemudik mematuhi arahan petugas dan memeriksa kondisi kendaraan serta kesehatan sebelum melakukan perjalanan.
“Mudik bukan hanya soal perjalanan fisik, tetapi juga momen kebersamaan dan kepedulian. Mari kita jaga semangat ini dengan saling menghormati dan membantu di jalan,” pungkasnya. (usm/hdl)