Jakarta (pilar.id) – Setelah mengikuti debat cawapres keempat yang diselenggarakan oleh KPU di Jakarta Convention Center pada Minggu malam (21/1/2024), Gibran Rakabuming Raka mengakui bahwa momen tersebut menjadi ajang untuk bertukar pikiran dengan dua rivalnya, yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md.
Dalam jumpa pers setelah debat, Gibran menyampaikan rasa terima kasihnya, “Terima kasih sekali, malam ini (saya) berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan Prof. Mahfud dan juga Gus Muhaimin. Semoga debat malam ini memberikan gambaran tentang ke mana nanti arah ini akan melangkah.”
Debat keempat KPU menampilkan tiga calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar (cawapres nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor urut 2), dan Mahfud Md. (cawapres nomor urut 3). Debat kali ini membahas isu-isu penting seperti sumber daya alam, masyarakat adat, lingkungan hidup, energi, dan agraria.
Gibran menjelaskan visi dan misinya terkait isu-isu tersebut. Ia menyoroti pentingnya melanjutkan dan memperluas hilirisasi untuk mengolah kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia.
Gibran menekankan bahwa hilirisasi yang direncanakan oleh pasangan Prabowo-Gibran tidak hanya terbatas pada sektor tambang, tetapi juga mencakup sektor pertanian, maritim, dan digital.
“Intinya, Indonesia tidak boleh lagi mengirim barang mentah. Untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, kami akan dorong transisi menuju energi hijau, seperti bioavtur, biodiesel, dan bioethanol, yang sudah dilakukan meliputi B35 dan B40,” ujar Gibran.
Selain itu, Gibran menyebut program green jobs sebagai peluang kerja ramah lingkungan masa depan. Ia juga mencakup mekanisasi petani, termasuk smart farming, dan agenda reforma agraria yang akan dilanjutkan jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024.
Gibran juga menyinggung RUU Masyarakat Adat, yang saat ini belum disahkan menjadi undang-undang. Ia berkomitmen untuk mendorong agar RUU tersebut lebih berkeadilan.
Menanggapi penampilan Gibran, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pujian. “Tentunya, tadi saya sangat bangga lagi, ternyata Mas Gibran kembali menunjukkan kapasitas, kemampuan, penguasaan terhadap masalah ekonomi,” kata Prabowo saat jumpa pers selepas debat.
Disampaikan, ia pun merasa bangga. “Saya kira masyarakat sudah semakin jelas melihat arah kebijakan yang akan kami laksanakan, melanjutkan yang sudah baik, membangun di atas fondasi yang kuat,” tambahnya.
Prabowo meyakini rakyat mengerti kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang banyak berhasil. Oleh karena itu, ia dan Gibran berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Rakyat, saya kira mengerti benar-benar apa yang sudah dihasilkan Presiden Jokowi dan presiden sebelumnya. Kita ingin melanjutkan semua yang baik dan menambah, mempercepat kemajuan kita demi kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Prabowo. (hen/hdl)