Jakarta (pilar.id) – Turun dengan kekuatan penuh menghadapi Elche di kandang sendiri malam tadi, Minggu (23/1/2022), Real Madrid hampir saja dipermalukan. Menguasai pertandingan dan terus menyerang, Madrid sudah tertinggal 2 gol terlebih dahulu dari tim tamu.
Masing-masing di menit ke-42 dan menit ke-76. El Real baru bisa memaksakan hasil imbang dari tim yang duduk di posisi ke-15 ini di sepuluh menit akhir pertandiangan.
Madrid tentu unggul segalanya dari Elche. Hal ini tampak di statistik pertandiangan dimana Madrid memiliki penguasaan bola sebesar 65%. Mereka juga lebih banyak menciptakan peluang dengan total melepaskan 23 tendangan dengan 8 diantaranya tepat mengarah ke gawang.
Memainkan dua sayap yang skill full di diri Vinicius Junior dan Eden Hazard, Madrid sudah mendapatkan kesempatan untuk memimpin laga di menit ke-12. Setelah melakukan kombinasi permainan tim yang apik, serangan Madrid di tutup dengan skill dari Vinicius yang mampu melewati beberapa pemain Elche.
Wonderkid asal Brasil ini kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang Elche yang masih bisa ditangkap oleh Badia. Menit ke-27 Madrid kembali mendapat peluang. Umpan terobosan ke arah Benzema berhasil di kontrol dengan baik sebelum ia melakukan tendangan dari dalam kotak pinalti.
Badia kembali tampil apik dan mampu menahan tendangan tersebut. Selain itu, Benzema juga lebih dahulu telah melakukan handball ketika mengontrol bola. Tiga menit berselang Benzema kembali mendapat kesempatan emas.
Kali ini dari titik pinlati. Vinicius yang melakukan penetrasi di dalam kotak pinlati dilanggar oleh Palacios. Dan wasit menunjuk titik putih.
Sayang, Benzema yang maju menjadi algojo tak mampu mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Tendangannya melambung ke pojok kiri atas gawang Badia.
Gol lebih dulu datang untuk Elche. Bermula dari pergerakan Mojica yang mampu mengirimkan umpan vertical ke Fidel Chaves di posisi sayap kiri. Fidel kemudian melepaskan umpan silang ke tengah kotak pinalti.
Locas Boye yang berlari dari belakang berhasil menyelinap di antara Militao dan Alaba untuk berhasil melakukan sundulan ke sisi kiri bawah gawang Courtois. Elche memimpin di menit ke-42 dan menutup babak pertama dengan skor 0-1.
Tertinggal dari tim tamu, Madrid terus melakukan serangan demi mengejar ketertinggalan. Sayang, dari beberapa peluang yang tercipta, Madrid belum bisa mencetak gol. Mereka bahkan kembali dikejutkan oleh Elche ketika di menit ke-78 mereka berhasil mencetak gol kedua.
Lucas Boye kembali menjadi aktor. Ia yang berhadapan dengan barisan pertahanan Madrid di depan kotak pinalti mampu menguasai bola dengan baik sebelum melepaskan umpan terobosan ke sisi kanan kotak pinalti.
Di sana, Pere Milla sudah berdiri bebas tanpa pengawalan. Dengan sekali kontrol, Milla kemudian melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh gawang Courtois. Bola mengalir masuk ke gawang tanpa bisa diantisipasi dan kedudukan berubah menjadi 0-2.
Madrid baru bisa mencetak gol di menit ke-82. Itupun dari titik putih setelah Milla melakukan handball ketika mengantisipasi tendangan penjuru. Kali ini, Modric yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-siakan kesempatan. Tendangan kerasnya ke sisi kiri bawah Badia tak mampu ditepis dan membawa Madrid menyusul 1-2.
Madrid baru bisa memaksakan hasil imbang di menit ke 90+2. Menerima umpan dari Vinicius dari tepi kotak pinalti, Militao melepaskan sundulan keras ke tiang jauh Elche. Badia yang berdiri tak jauh dari Militao pun hanya bisa diam terpaku meliihat bola masuk ke gawangnya. (fat)