Jakarta (pilar.id) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Ekspresi Anak 2024 di Dufan, Ancol, Jakarta Utara. Acara yang bertema “Anak Cerdas, Berinternet Sehat” ini dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta, termasuk perwakilan forum anak dari 38 provinsi, anak-anak DKI Jakarta, dan anak-anak dari kelompok khusus penerima manfaat program.
Festival ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri PPPA Bintang Puspayoga. Dalam pesan video, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menekankan pentingnya pendampingan orang tua dalam penggunaan internet oleh anak-anak di era digital.
“Anak perlu diberikan ruang berekspresi dan berkembang, namun tetap dengan pendampingan, bimbingan, dan batasan yang jelas dari orang tua agar mereka tetap berada pada jalur positif. Penting memastikan anak-anak menjadi pengguna internet dan media sosial yang bijak, memeriksa kebenaran informasi, menjaga etika dan bahasa, serta memilih konten yang positif dan bermanfaat,” ujar Heru.
Heru juga berpesan agar anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas dan bersemangat, serta tidak ragu untuk bermimpi. “Jadilah anak yang cerdas, bahagia, dan bersemangat. Jangan ragu untuk bermimpi, karena mimpi kalian adalah harapan bagi masa depan Indonesia,” tambahnya.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menekankan bahwa anak-anak Indonesia adalah generasi masa depan yang penuh potensi dan tumbuh di era teknologi dan internet. “Dengan semua kecanggihan dan kesempatan yang ditawarkan internet, datang tanggung jawab besar untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal,” jelasnya.
Bintang juga menyoroti berbagai kasus penyalahgunaan internet oleh anak-anak, seperti adiksi gawai dan game online, serta penyebaran data pribadi anak dan kekerasan serta eksploitasi ekonomi maupun seksual. “Kita semua perlu bergandengan tangan untuk meningkatkan kecerdasan digital sebagai benteng digital di ranah daring,” tambahnya.
Melalui acara ini, Bintang berharap anak-anak dapat bergembira, mengembangkan potensi, lebih percaya diri, berkenalan satu sama lain, serta melek dunia digital dengan aman dan sehat. “Teruslah perkaya diri sebanyak-banyaknya dengan karya positif,” tutupnya. (usm/hdl)