Jakarta (pilar.id) – Nadhlatul Ulama (NU) merayakan hari lahirnya yang ke-99 tahun. NU salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam yang berpengaruh di Indonesia. Mulai dari bidang politik hingga ekonomi.
Pada masa pandemi covid-19 berlangsung, Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan sektor ekonomi kerakyatan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah mengapresiasi NU yang telah menggerakkan perekonomian rakyat.
Airlangga dalam juga menambahkan, ke depan pemerintah berharap perekonomian kerakyatan dapat terus digalakkan. “Dalam hal ini, NU diharapkan bisa membantu Pemerintah dalam mensosialisasikan sekaligus mendorong agar warga NU bisa membantu ketahanan pangan,” ungkap Airlangga, Jumat (4/3/2022).
Upaya tersebut dapat diwujudkan dengan menyiapkan penanaman berbagai produk mulai dari pertanian, hortikultura, dan kerjasama penanaman padi, jagung, kedelai, yang merupakan komoditas rakyat.
“Ini adalah arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar Kementerian bekerja sama dengan organisasi masyarakat seperti PBNU. Dan tentu ini bisa direplikasi dengan produk-produk lain, termasuk di sektor pertanian yang ini bisa dibuatkan prototype nya dengan petani-petani di lingkungan NU,” kata dia.
Airlangga menerangkan, pemerintah telah memperpanjang tambahan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar 3 persen dari akhir Juni 2022 menjadi akhir Desember 2022. Selain itu, pemerintah juga menyediakan grace period selama 5 tahun.
Dengan dukungan tersebut, pekebun membayar cicilan setelah tanaman sawitnya menghasilkan. “Pemerintah juga menyiapkan KUR, dimana KUR ini bisa disalurkan kepada UMKM binaan yang berada di keluarga besar NU,” pungkas Airlangga. (her/din)