Jakarta (pilar.id) – Chelsea kembali gagal menang. Bahkan, Chelsea kembali mengalami kekalahan saat bermain di kandang sendiri melawan Southampton di pekan ke-24 Premier League, Sabtu (18/2/2023) malam tadi.
Chelsea kalah berkat gol tendangan bebas dari kapten Southampton, James Ward-Prowse di menit-menit akhir babak pertama.
Hal yang lebih buruk lagi, kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta harus ditandu keluar lapangan dalam keadaan pingsan setelah menerima tendangan tepat di bagian wajah.
Azpilicueta ditarik keluar pada menit 84 setelah menerima perawatan di dalam lapangan selama 10 menit.
Cedera yang dialami Azpilicueta terjadi setelah sang pemain melakukan duel dan menyundul bola keluar dari kotak penalti Chelsea.
Namun, tepat setelah ia menyundul bola, upaya tendangan salto dari Sekou Mara justru mendarat tepat di wajahnya. Sepatu Sekou Mara mengarah tepat ke wajah bagian kiri Azpilicueta.
Akibatnya, pemain timnas Spanyol tersebut langsung terkapar dan tidak sadarkan diri setelah sempat memegangi bagian wajahnya yang terkena tendangan.
Setelah menerima perawatan selama 10 menit di dalam lapangan, Azpilicueta akhirnya ditandu keluar lapangan dalam keadaan pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dalam keterangan yang diberikan pelatih Chelsea, Graham Potter, Azpilicueta telah siuman dan sudah bisa berbicara kepada istrinya yang menemani di rumah sakit.
“Itu adalah saat yang buruk bagi kami. Dia sadar di rumah sakit dan dia telah berbicara dengan istrinya,” terang Potter.
Meski begitu, Potter masih belum bisa memberikan keterangan terkait seberapa parah kondisi cedera yang dialami oleh Azpilicueta akibat tendangan horor yang tepat mengarah ke wajah tersebut.
“Kami memantaunya dan memastikan dia baik-baik saja. Saya pikir dia tidak sadarkan diri pada satu titik, jadi itu mengkhawatirkan semua orang. Itu tidak disengaja tapi tetap saja itu tendangan di wajah. Anda bisa melihat betapa buruknya itu,” lanjut Potter.
Cedera yang dialalmi Azpilicueta membuat situasi Chelsea saat ini semakin bertambah buruk. Pasalnya, kondisi ini menambah panjang daftar cedera peman Chelsea.
Di sisi lain, Chelsea juga tidak kunjung meraih kemenangan di berbagai ajang yang mereka jalani. Dari lima pertandingan terakhir Chelsea di Premier League, mereka baru mendapatkan satu kemenangan.
Dan sudah empat pertandiangan beruntun tidak meraih kemenangan. Chelsea bahkan mengalami kekalahan beruntun setelah tengah pekan lalu takluk 1-0 dari Borussia Dortmun di Champions League.
Pada pertandingan melawan Southampton kali ini, Chelsea sebenarnya beberapa kali mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol.
Terutama di babak kedua setelah Raheem Sterling masuk menggantikan Datro Fofana. Sterling memberikan warna baru di lini serang Chelsea dengan kemampuannya menusuk dari sisi sayap.
Sterling berkali-kali menciptakan situasi berbahaya di depan gawang Southampton.
Seperti yang dilakukan pada menit 68 dan 71. Upaya Sterling mencetak gol dari jarak dekat masih berhasil diblok oleh Maitland-Niles.
Di menit 71, Sterling bahkan mendapatkan kesempatan sangat potensial untuk mencetak gol.
Havertz yang melakukan pergerakan di sisi kiri mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Sterling berhasil menyundul umpan tersebut dan berhasil mengecoh kiper Soton, Bazunu.
Sayang, bola yang hampir masuk ke gawang Bazunu tersebut masih berhasil disapu oleh Perraud.
Bola kemudian kembali ke Sterling. Setelah melakukan kontrol, Sterling melakukan gerakan memutar dan melepaskan tendangan sayang, upaya keduanya juga masih bisa diblok oleh Lavia.
Setelah Azpilicueta ditarik keluar dari lapangan, Chelsea juga sempat mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol.
Menit 90+5, Joao Felix mencoba peruntungan lewat tendangan bebas. Sepakan melengkungnya berhasil melewati pagar betis namun, masih berhasil ditepis oleh Bazunu.
Menit 90+12, Mykhaylo Mudryk hampir saja mencetak gol indah melalui sepakan setengah voli. Sayang, upaya yang ia lakukan dari luar kotak penalti masih menyamping di sisi kiri gawang Bazunu.
Chelsea pun kalah 0-1 dari Southampton dan memperpanjang catatan emat pertandingan tak pernah menang mereka di Premier League. (fat)