Jakarta (pilar.id) – PT Hakaaston (HKA) menunjukkan kapabilitas teknisnya dengan menuntaskan pengaspalan jalur uji kendaraan (proving ground) yang kini memasuki tahap finalisasi. Seluruh lintasan utama telah diaspal menggunakan aspal jenis Performance Grade (PG), material khusus yang menjaga kestabilan permukaan jalan dalam berbagai kondisi cuaca dan beban.
Pengaspalan ini merupakan bagian dari Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi dengan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG). Sampai saat ini, seluruh lintasan utama seperti jalur kecepatan tinggi, area manuver, tanjakan uji, dan area pengukuran kebisingan telah rampung diaspal 100 persen.
Area pelengkap seperti akses masuk-keluar proyek dan lahan parkir juga terus dikerjakan, dengan progres mencapai sekitar 80 persen. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai tepat waktu pada akhir April 2025.
Direktur Operasi HKA, Martin Nababan, mengungkapkan bahwa proses pengaspalan menghadapi tantangan teknis, terutama di area manuver. “Kami berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis kompleks, khususnya pada area manuver,” ujarnya.
Pengerjaan jalur High Speed Ovale dengan tingkat kemiringan hingga 20 persen dan area Dynamic membutuhkan metode khusus dan peralatan berpresisi tinggi. Implementasi aspal PG memberikan manfaat langsung bagi pengujian kendaraan, dengan permukaan jalan yang tetap stabil dan konsisten dalam berbagai kondisi. Ini memungkinkan hasil uji kecepatan, manuver, kebisingan, dan performa kendaraan lainnya dilakukan secara optimal.
Martin menambahkan bahwa proyek ini mengusung standar kualitas tinggi, dengan toleransi kerataan maksimum hanya 2 milimeter. “Penghamparan lapisan hotmix dilakukan tanpa jeda, menggunakan aspal PG berkualitas tinggi untuk memastikan permukaan yang sempurna,” jelasnya.
Keberhasilan HKA dalam proyek ini menegaskan reputasinya sebagai penyedia dan kontraktor aspal hotmix terkemuka di Indonesia. “Semangat kolaborasi dan dedikasi tim di lapangan menjadi kunci pencapaian kami dalam proyek berkompleksitas tinggi ini,” tambah Martin.
Setelah seluruh proses pengaspalan dan penyempurnaan rampung, HKA bersama PT Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor utama, serta manajemen konstruksi, akan melaksanakan inspeksi terpadu sebelum memasuki tahap serah terima dan uji operasional.
Proyek yang dimulai sejak Juli 2024 ini meliputi pengaspalan High Speed Ovale, Dynamic Area, Test Hill, dan Emission Area. Dengan penyelesaian proyek ini, HKA berkomitmen mendukung pengembangan fasilitas uji kendaraan berstandar internasional, serta memperkuat ekosistem industri otomotif nasional. (usm/hdl)