Jakarta (pilar.id) – Sebagai penyedia solusi TIK terkemuka di dunia, Huawei telah menghadirkan rangkaian Solusi Perkeretaapian Cerdas Masa Depan yang canggih dalam acara Asia Pacific Rail 2023, yang merupakan salah satu gelaran industri perkeretaapian paling berpengaruh di kawasan Asia Pasifik.
Sebagai Sponsor Berlian, Huawei menegaskan komitmennya untuk menghadirkan sistem perkeretaapian yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan di seluruh Kawasan Asia Pasifik (APAC).
Kawasan Asia Pasifik, tempat tinggal bagi 4,2 miliar manusia atau 61% dari populasi global, sedang mengalami pertumbuhan dan urbanisasi yang pesat, sehingga permintaan akan layanan transportasi yang lebih baik pun meningkat.
Pada tahun 2030, diperkirakan belanja TI global untuk perkeretaapian akan mencapai 57,9 juta Dollar AS, didorong oleh investasi besar-besaran dalam pembangunan rel kereta api di kawasan APAC.
Sementara itu, beberapa negara di kawasan ini mulai mengadopsi berbagai solusi TIK baru guna menyediakan layanan kereta api yang lebih aman, ramah lingkungan, dan efisien.
Xiang Xi, Vice President of Huawei Global Transportation BU, menyatakan, “Dengan pengalaman selama 20 tahun di industri kereta api, khususnya dalam transformasi digital, Huawei memiliki misi yang jelas dalam industri ini, yaitu untuk memperkuat konektivitas, membangun platform yang lebih baik, dan menerapkan kecerdasan.”
Dalam beberapa tahun terakhir, industri kereta api telah mengalami transformasi digital yang pesat, dan Huawei berkomitmen untuk meningkatkan aspek keamanan dan efisiensi dalam operasional dan pemeliharaan kereta api melalui solusi TIK terbarunya.
Dengan menggunakan teknologi digital canggih seperti Pengambilan dan Analisis Data, Sistem Otonom, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI), Pembelajaran Mesin (Machine Learning atau ML), FRMCS, MSN, Jaringan Stasiun, Penyimpanan, dan IoT, Huawei mengubah cara pengelolaan, penggunaan, dan perancangan sistem transportasi.
Kemajuan teknologi ini difokuskan pada integrasi yang mulus antara berbagai moda transportasi serta integrasi dengan aspek lain dalam masyarakat.
Menurut Steven Xiong, CTO of Rail Industry, Huawei Enterprise BG, “Stasiun pintar adalah solusi inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman penumpang dan efisiensi operasional. Solusi ini mampu mengkonsolidasikan data dan informasi yang dikumpulkan dari berbagai aplikasi di stasiun. Untuk membangun sistem stasiun pintar ini, kami menggunakan infrastruktur TIK baru. Kami perlu menggantikan sistem TIK lama, termasuk server, sistem penyimpanan dan jaringan, serta data, dengan platform digital berbasis cloud.”
Dengan fokus untuk mengatasi tantangan dan peluang utama dalam infrastruktur trek utama (mainline) dan metro, Huawei memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini untuk membantu kota-kota di Asia Pasifik meningkatkan infrastruktur transportasi mereka dan menciptakan momentum baru dalam pembangunan perkotaan yang digital di kawasan Asia Pasifik.
Jackie Miao, Director of Huawei Asia Pacific Enterprise Transportation Account Department, menjelaskan, “Saat ini, sebagian besar sistem perkeretaapian masih menggunakan jaringan nirkabel bandwidth sempit seperti GSM-R atau Tetra Radio untuk pemberangkatan kereta dan pengiriman sinyal rel. Namun, teknologi ini sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat mendukung persyaratan sistem perkeretaapian cerdas. FRMCS adalah jaringan komunikasi nirkabel baru untuk perkeretaapian yang memanfaatkan teknologi 4G dari penyedia layanan telekomunikasi untuk menyediakan konektivitas kereta api ke darat yang andal dan memiliki bandwidth tinggi.”
Dalam acara Asia Pacific Rail 2023, Huawei juga memamerkan sejumlah praktik terbaik dan solusi terkini untuk perkeretaapian, seperti backbone komunikasi IP dan Optik yang membentuk kerangka sistem perkeretaapian masa depan, Future Railway Mobile Communication System (FRMCS) dan Wi-Fi 6 untuk menyediakan koneksi nirkabel berkecepatan tinggi antara kereta api dan darat, Intelligent IT (TI Cerdas) yang menghadirkan pengalaman kolaborasi baru dan sistem penyimpanan canggih dengan teknologi terbaru Huawei untuk melawan ransomware, serta Smart Station Solution (Solusi Stasiun Pintar) guna mengoptimalkan operasional dan pemeliharaan serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang.
Pan Chock Teck, Senior Manager Huawei Asia Pacific Enterprise Transportation Railway Solution, menekankan, “Jaringan kereta api modern membutuhkan keamanan tinggi, bandwidth tinggi, dan otomatisasi cerdas. Teknologi optik inovatif dari Huawei memungkinkan penerapan peningkatan tersebut secara lancar dan mudah.”
Pada tahun 2023 ini, Huawei telah menyelenggarakan beberapa konferensi tingkat tinggi di mana para pemimpin pemikiran, pemangku kepentingan utama, pelanggan utama, dan organisasi otoritatif di Kawasan Asia Pasifik berpartisipasi dalam menjelajahi potensi kemajuan industri kereta api di kawasan ini.
Huawei juga telah mendirikan unit bisnis Aviation & Rail untuk terus mengeksplorasi digitalisasi industri dan inovasi teknologi dengan fokus pada skenario yang relevan dalam industri. Saat ini, Huawei melayani lebih dari 130 bandara dan maskapai penerbangan di seluruh dunia, lebih dari 300 jalur kereta api perkotaan di lebih dari 70 kota, dan lebih dari 150 ribu kilometer jalur kereta api. (hdl)