Jakarta (pilar.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka program beasiswa S2. Program ini terbuka untuk umum, dan dibuka untuk pendidikan di dalam maupun luar negeri.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Haryati mengatakan, program beasiswa tahun 2023 ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat merata.
“Dan diharapkan dapat membantu percepatan transformasi digital nasional baik di lingkungan instansi pemerintah maupun swasta,” kata Haryati, di Jakarta, Jumat (25/2/2023).
Haryati mengatakan, target pelamar program beasiswa tahun 2023 ini dibuka bagi pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri, dan masyarakat umum non-PNS yang bekerja di bidang TIK. Sejauh ini, Kementerian Kominfo telah membiayai lebih dari 2.500 masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan pascasarjana.
Dalam pelaksanaan Program Beasiswa S2 dalam negeri, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan berbagai kampus dalam negeri. Kampus-kampus tersebut di antaranya, Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Andalas (Unand), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Sementara untuk program beasiswa S2 luar negeri, Kementerian Kominfo bermitra dengan perguruan tinggi di 5 negara. Kelima negara tersebut antara lain University of Twente-Belanda, Tsinghua University-RRT, International Institute of Information Technology (IIITB-India), Eotvos-Lorand University- Hungary, dan The University of Electro Communication (UEC)-Jepang.
Adapun komponen beasiswa yang diberikan mencakup dana pendidikan, bantuan biaya operasional yang dapat digunakan sebagai dukungan biaya hidup, biaya tesis, dan biaya publikasi jurnal ilmiah dan/atau keikutsertaan pada konferensi internasional. Sedangkan, komponen beasiswa program beasiswa S2 luar negeri yang akan diberikan mencakup biaya kuliah, biaya hidup, biaya penempatan awal, biaya perjalanan ke dan dari negara tujuan studi, asuransi kesehatan, dana bantuan tesis dan tunjangan keluarga.
Bagi yang berminat ingin mengajukan program beasiswa S2 dari Kementerian Kominfo ini disarankan segera melakukan pendaftaran. Karena, pendaftaran program beasiswa tahun 2023 resmi dibuka pada 22 Februari 2023 dan ditutup pada 25 Maret 2023 mendatang.
Informasi mengenai persyaratan dan pelaksanaan pendaftaran lebih lengkap, dapat dilihat melalui laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika atau melalui tautan beasiswa.kominfo.go.id. (ach/hdl)