Mojokerto (pilar.id) – Sebanyak 46.500 bibit pohon dan buah berbagai jenis ditanam Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk Wilayah Kerja Mojokerto. Selain untuk melestarikan hutan dan lingkungan, kegiatan reboisasi juga diharap bisa mensejahterakan masyarakat sekitar.
Penanaman bersama ini dilakukan di Kelompok Tani Hutan (KTH) Alas di petak 2D, 2E RPH trawas BKPH penanggungan KPH Pasuruan. Hadir dalam acara ini Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk wilker Mojokerto, Perum Perhutani, muspika setempat, anggota KTH, perangkat desa setempat, serta mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo dan UPN Surabaya.
“Kami menanam bibit sejumlah 46.500 batang dengan jenis balsa, sengon, pete, matoa, durian, alpukat, klengkeng, sukun dan lainnya,” kata Ir. Rohadi Wahyuntono,M.MA, korwil CDK wilayah Nganjuk wilker Mojokerto, dalam sambutannya di acara penanaman bibit di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Jumat (14/1/2022).
Rohadi menjelaskan lokasi penanaman merupakan lokasi paska ijin KULIN KK KTH Alas sesuai SK No.6973/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.O/8/2019. Sedangkan bibit berasal dari hasil kegiatan KBR (kebun bibit rakyat) dan BangPeSoNa (Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara).
Menurut Rohadi, dalam pengelolaan hutan kita harus memperhatikan tiga aspek utama yaitu aspek ekologi, sosial dan ekonomi. Dengan demikian hutan tetap lestari dan masyarakat sekitar juga sejahtera.
Dia juga meminta kepada generasi muda terutama mahasiswa ikut membantu upaya baik ini.
“Adik-adik KKN sebagi generasi calon petani hutan milenial diharapkan berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan dengan gemar menanam pohon sejak dini,” pesannya.
Setelah kegiatan penanaman simbolis ini, nantinya akan dilanjutkan penanaman oleh anggota KTH dan masyarakat desa setempat secara bertahap. (usm)