Solo (pilar.id) – Proyek pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso di Solo, Jawa Tengah, telah memasuki tahap kedua atau pengerjaan sub struktur jembatan dengan rangka baja atau pondasi dan tiang penyangga jembatan utama sepanjang 270 meter, Sabtu (26/11/2022).
Kepala Badan Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah (Jabagteng), Putu Sumarjaya menjelaskan tahap kedua yang dimulai per Agustus 2022 lalu ditargetkan rampung pada Februari 2023 mendatang.
“Progres pekerjaan tahap dua per 25 November 2022 telah mencapai 38,52 persen,” katanya.
Nantinya, pada tahap ketiga yang dijadwalkan Februari hingga Juli 2023 mendatang akan terjadi penyempitan jalan.
“Selama pengerjaan sub struktur jembatan terjadi penyempitan jalan di sekitar lokasi pembangunan. Kami bersama Dishub Solo menerapkan manajemen rekayasa Lalu lintas (MRLL),” kata Putu.
Kemudian, pada Agustus-Oktober 2023 pengerjaan lanjutkan dengan erection bentang utama. Sebagai pertimbangan faktor keselamatan, pihaknya menutup total Simpang Joglo selama tiga bulan.
Adapun proyek pembangunan underpass Simpang Joglo ditargetkan akan dimulai awal tahun 2023-2024. Sedangkan, pembangunan Viaduk Gilingan yang menjadi bagian dari pekerjaan jalur ganda lintas Solo Balapan-Kadipiro berlangsung November 2022- Juni 2023 atau selama delapan bulan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyatakan revitalisasi jalur KA Simpang Joglo Banjasari Solo ini akan dipolariasi, pasalnya Simpang Joglo merupakan pusat pergerakan dari Jakarta melalui Solo ke Surabaya.
“Selain itu, di Simpang Joglo juga terdapat lintasan terbanyak dengan tujuh simpang, sehingga dipastikan tanpa ada jalur KA di sana, arus lalu lintas macet,” paparnya saat melakukan kunjungan kerja melihat progres pembangunan jalur ganda KA Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.
Menurutnya, revitalisasi satu sisi ini akan mengangkat KA dua jalur dengan ketinggian tertentu. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membuat jalan menjadi lebih besar dari tujuh simpang dengan menghilangkan satu simpang.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengagendakan pembangunan Viaduk, sebab saat ini bus tidak dapat melintas di jalur tersebut.
“Kegiatan ini merupakan proyek Simpang Joglo. Kami juga memberikan dukungan aksesibilitas destinasi wisata baru di Solo yang sangat sakral dengan membuat viaduk kedua yang menghubungkan Masjid Syeikh Zayed dan Islamic Center,” tutupnya. (riz/hdl)