Jakarta (pilar.id) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional jalan tol dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Berbagai strategi telah disiapkan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Dalam konferensi pers, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan proyeksi peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Empat gerbang tol utama—Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa—diperkirakan mengalami lonjakan mobilitas.
“Mobilitas masyarakat diperkirakan mencapai 3.057.246 kendaraan keluar Jabotabek selama periode 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Ini meningkat 17,9 persen dibandingkan kondisi normal dan naik 2,4 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, kendaraan yang masuk Jabotabek diproyeksikan mencapai 3.002.175 kendaraan, naik 18,6 persen dari normal,” ungkap Lisye.
Penambahan Ruas Tol dan Layanan Terbaru
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Jasa Marga akan mengoperasikan beberapa ruas tol baru, di antaranya:
- Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten (bertarif) dan Klaten-Prambanan (tanpa tarif).
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan (tanpa tarif).
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara (dioperasikan situasional).
Di sisi infrastruktur, peningkatan kapasitas jalan telah dilakukan, termasuk penambahan lajur di Ruas Tol Palikanci, Jagorawi, dan Padaleunyi. Selain itu, Gerbang Tol Cikampek Utama kini memiliki tambahan lima lajur transaksi, sehingga total kapasitas mencapai 36 lajur.
Inovasi Teknologi dan Fasilitas Rest Area
Jasa Marga juga memanfaatkan teknologi modern untuk mendukung pengelolaan lalu lintas, seperti:
- Rest Area Management System (RAMS) di 19 rest area untuk memantau kapasitas parkir secara real time.
- Lane Control Signal (LCS) dan CCTV beresolusi tinggi di titik-titik strategis untuk pemantauan lalu lintas.
- Prakiraan cuaca digital bagi pengguna jalan agar perjalanan lebih antisipatif.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, Jasa Marga menambah fasilitas di rest area, termasuk:
- 114 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
- 761 toilet tambahan.
- Pos kesehatan dan taman bermain anak.
Antisipasi Rekayasa Lalu Lintas
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Yoga Tri Anggoro, menegaskan kesiapan perusahaan dalam mendukung rekayasa lalu lintas contraflow. Langkah yang dilakukan antara lain:
- Penyediaan lampu penerangan tambahan.
- Pengetatan jarak antar cone.
- Penyediaan safety car untuk memandu pengguna jalan.
Imbauan Jasa Marga kepada Pengguna Jalan
Lisye mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari waktu puncak arus, dan memastikan saldo kartu elektronik mencukupi.
“Dengan persiapan matang dan sinergi bersama stakeholder, kami optimis perjalanan masyarakat selama libur Nataru akan berjalan lancar, aman, dan menyenangkan,” tutup Lisye. (hdl)