Bantul (pilar.id) – Ikon baru Kabupaten Bantul, Jembatan Kretek II pada arus mudik dan arus balik Lebaran 144 Hijriyah/ 2023 Masehi nanti akan difungsikan sebagai jalur alternatif Mudik Lebaran.
Jembatan Kretek II yang berada di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) akan menjadi jalur alternatif baru bagi pemudik pada momen Mudik Lebaran, Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Setelah uji coba fungsional untuk umum pada Selasa (31/1/2023) lalu, nantinya jembatan yang menghubungkan Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) ini akan digunakan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.
“Rencana ini sebagai persiapan menyambut 5,8 juta pemudik yang diperkirakan masuk wilayah DIY,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Sabtu (25/3/2023).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) untuk memfungsikan Jembatan Kretek II pada lebaran nanti.
“Sudah ada kesepakatan. Kami pastikan Satker PJN menyetujui rencana pemanfaatan jembatan ini,” imbuhnya.
Di samping memanfaatkan jalur selatan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat kepadatan arus lalu lintas.
“Selain itu, akan disusun juga jalur alternatif lain yang bisa dilalui pemudik serta peta jalur lalu lintas yang rawan kecelakaan, kemacetan, dan longsor,” bebernya.
Diketahui sebelumnya, Jembatan Kretek II yang menjadi salah satu ikon bangunan megah sekaligus objek wisata di Bantul ini, memiliki empat jalur dengan dua arah yang menghubungkan Parangtritis dan Samas (Pansela).
Menelan dana pembangunan hingga Rp 364 miliar, jembatan ini mempunyai desain lampu penerangan jalan umum (PJU), desain Railing Parapet hingga art lighting menjadi daya tarik tersendiri yang mengandung filosofi. (riz/fat)