Jakarta (pilar.id) – Juara bertahan Thomas Cup, Indonesia akhirnya memastikan diri melaku ke babak semifinal. Kepastian ini didapatkan setelah Indonesia berhasil menang telak melawan China di partai perempat final dengan skor sempurna 3-0 di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/4/2022).
Jonatan Christie yang tampil di nomor tunggal putra kedua di partai ketiga lah yang menjadi penentu kemenangan tersebut. Ia melanjutkan langkah Ginting di nomor tunggal putra pertama dan pasangan Ahsan/Kevin di nomor ganda putra pertama.
Pemain yang kerap dipanggil Jojo ini pun menang dengan meyakinkan atas Li Shi Feng dengan dua game langsung. Jojo berhasil unggul 21-13 di game pertama dan menang 21-18 di game kedua.
Kemenangan 3-0 atas China ini seskaligus menjadi pengulang partai final Thomas Cup tahun 2020 lalu. Ketika itu, Indonesia juga berhasil menang dengna skor yang sama dan menjadi juara.
Jojo yang berhasil menentukan kemenangan Indonesia pun mengaku terkejut. Ia tak mengira Indonesia akan bisa menang cukup telak. Sebab, ia merasa persaingan di putra saat ini lebih ketat dan merata.
“Kami tidak mengira bisa menang 3-0 ya, karena persaingan di tim putra sekarang sangat ketat dan semua ingin saling menyusul. Jadi kami tidak boleh terlalu percaya diri atau terlalu pesimistis, yang penting tetap optimistis bahwa bisa melakukan yang terbaik,” terang Jojo.
Terkait dengan penampilan apiknya yang mampu mengalahkan Li Shi Feng, Jojo mengaku hanya mencoba menikmati pertandingan. Ia berusaha bermain tenang, fokus, seperti ketika latihan.
“Puji Tuhan bisa bermain sangat-sangat baik, karena itu yang paling saya tekankan dari awal dan berusaha semaksimal mungkin,” kata Jonatan soal pertandingannya di Impact Arena Bangkok.
Menurut Jonatan, ia bisa bermain lebih nyaman hari ini berkat dua hal. Pertama ialah posisi Skuad Merah Putih yang lebih unggul 2-0 dari dua partai sebelumnya, serta kondisi Li yang kurang baik setelah melalui pertandingan melelahkan satu hari sebelumnya.
“Rasanya lebih senang, karena ini berkat Ginting dan bang Ahsan, Kevin yang sudah lebih dulu menang. Saya jadi lebih santai dan tenang saat masuk lapangan,” ujar Jonatan.
Selain itu, Jonatan juga belajar pertemuannya dengan Li pada babak final tahun lalu. Saat itu ia mengaku terlalu bersemangat sehingga pertandingannya sedikit meleset dari harapan.
“Mungkin Li sedikit kelelahan setelah pertandingan kemarin lawan (Anders) Antonsen, dan saya lihat juga sekarang Antonsen pun sedang tertinggal lawan Korea. Ini mungkin jadi keuntungan bagi saya dan saya manfaatkan cukup baik,” papar Jonatan.
Selanjutnya pada babak empat besar, Indonesia akan bertemu Jepang yang terlebih dulu mengalahkan Taiwan 3-2 pada babak perempat final yang berlangsung Kamis (12/5/2022) siang. (fat)