Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Biodata Reza Arya Pratama, Kiper PSM Makassar yang yang dipanggil Timnas Indonesia
  • Tahan Imbang PSBS Biak 2-2, Arema FC Akhiri Tren Kekalahan di Pekan ke-33 Liga 1
  • Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Dari TikTok jadi Kasus Pembunuhan dan Amuk Masa, Polda Lampung: Pelaku Sudah Ditangkap, Jangan Terprovokasi!
  • Jelang Duel Brighton vs Liverpool: Dunk Pulih, Slot Tak Pastikan Mainnya Trent
  • Kasus Grup Fantasi Sedarah, Polda Metro Jaya: Jangan Sebar Ulang Kontennya!
  • Tingkatkan Layanan Kebersihan, Pemkot Semarang Perbaiki 40 Kontainer Truk Sampah
  • HKA Terapkan Energi CNG untuk Kurangi Emisi dan Biaya Produksi Aspal
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Kerupuk Klenteng Bojonegoro, Kuliner Legendaris Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Peristiwa

Kerupuk Klenteng Bojonegoro, Kuliner Legendaris Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Hendro D. Laksono20 November 2024 14:23 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Kerupuk Klenteng Bojonegoro, Kuliner Legendaris Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Proses pengeringan kerupuk abang ijo sebelum digoreng (foto: Hendro D. Laksono)

Bojonegoro (pilar.id) – Kerupuk Klenteng, atau lebih dikenal sebagai Kerupuk Abang-Ijo khas Bojonegoro, resmi menjadi salah satu penerima sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Kerupuk ini dinilai sebagai produk kuliner tradisional yang berhasil mempertahankan nilai sejarah dan kearifan lokal sejak tahun 1929.

Anton Indarno, generasi keempat pemilik usaha Kerupuk Klenteng, menyampaikan bahwa pencapaian ini berkat komitmen untuk melestarikan resep asli yang diwariskan oleh pendiri usaha, Tan Tjian Liem dan Ooi Hay Nio.

“Kami selalu menjaga kualitas dan cita rasa kerupuk sesuai resep asli keluarga, sembari berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman,” kata Anton, Rabu (20/11/2024).

Sejarah Kerupuk Klenteng Bojonegoro

Kerupuk Klenteng mulai diproduksi di masa sulit pada tahun 1929, ketika Hindia Belanda mengalami depresi ekonomi. Kondisi di Bojonegoro diperburuk oleh luapan sungai Bengawan Solo yang menyebabkan gagal panen.

Kerupuk warna-warni yang aman dikonsumsi. Karena menggunakan pewarna yang aman (foto: Dok Pribadi)
Kerupuk warna-warni yang aman dikonsumsi. Karena menggunakan pewarna yang aman (foto: Dok Pribadi)

Dalam kondisi ekonomi yang buruk, kerupuk ini mulai diproduksi di dekat Klenteng Hok Swie Bio, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Bojonegoro. Ini yang jadi alasan, mengapa produk ini dikenal dengan nama Kerupuk Klenteng.

Kerupuk ini memiliki ciri khas warna-warni, merah, kuning, hijau, dan putih, yang melambangkan nilai sosial budaya lokal. Warna-warna tersebut juga identik dengan ornamen di klenteng, mempertegas ikatan budaya antara kuliner dan komunitas setempat.

Anton menjelaskan bahwa produksi Kerupuk Klenteng mematuhi standar kesehatan dan kualitas. Pabriknya telah memperoleh sertifikasi dari berbagai lembaga, seperti Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan PT SUCOFINDO. Kerupuk ini bebas dari bahan kimia tambahan, bakteri berbahaya, dan zat terlarang.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Sebut Pilar Sosial sebagai Pahlawan Era Digital dalam Melawan Kemiskinan

“Kepercayaan konsumen adalah prioritas kami. Oleh karena itu, kami memastikan setiap produk memenuhi standar halal dan kesehatan,” tambahnya.

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Anton mengemas produk ini dengan desain modern, meluncurkan logo baru, dan memanfaatkan internet untuk promosi. Selain itu, ia membuka pabriknya untuk komunitas yang ingin memotret atau menjelajahi sejarah usaha tersebut.

Meski inovasi terus dilakukan, Anton memastikan akar tradisi tetap terjaga. Nama abang-ijo yang mencerminkan kearifan lokal tetap dipertahankan sebagai merek dagang.

Kini, Kerupuk Klenteng bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Bojonegoro, tetapi juga simbol warisan budaya yang patut dilestarikan. Dengan sertifikasi WBTbI, kerupuk ini diharapkan semakin dikenal luas sebagai bagian dari identitas kuliner Indonesia. (hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Bojonegoro Krupuk Klenteng Kuliner Bojonegoro warisan budaya tak benda

Berita Lainnya

Pemkab Bojonegoro Targetkan 430 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Pemkab Bojonegoro Targetkan 430 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

17 Mei 2025 06:35 WIB
Komitmen Elnusa Dukung Kemandirian Ekonomi Desa Energi Berdikari Sumengko

Komitmen Elnusa Dukung Kemandirian Ekonomi Desa Energi Berdikari Sumengko

27 Februari 2025 13:19 WIB
Ambil Sampel di PAD B Sukowati, DLH Jatim: Lihat Saja Ada Tanaman yang Mati atau Tidak

Ambil Sampel di PAD B Sukowati, DLH Jatim: Lihat Saja Ada Tanaman yang Mati atau Tidak

20 Februari 2025 12:55 WIB
Jawa Timur Raih 13 Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2024

Jawa Timur Raih 13 Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2024

20 November 2024 13:56 WIB
Sinergitas TNI-Polri Berikan Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngasem Bojonegoro

Sinergitas TNI-Polri Berikan Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngasem Bojonegoro

17 September 2024 22:11 WIB
Kasus Pencabulan di MI Bojonegoro, Jumlah Korban Capai Delapan Orang

Kasus Pencabulan di MI Bojonegoro, Jumlah Korban Capai Delapan Orang

23 Maret 2024 18:45 WIB
Gubernur Khofifah Sebut Pilar Sosial sebagai Pahlawan Era Digital dalam Melawan Kemiskinan

Gubernur Khofifah Sebut Pilar Sosial sebagai Pahlawan Era Digital dalam Melawan Kemiskinan

21 November 2023 07:43 WIB
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus di Pinggir Jalan, Pihak Berwenang Masih Selidiki

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus di Pinggir Jalan, Pihak Berwenang Masih Selidiki

13 Agustus 2023 04:00 WIB
Mobil Toyota Hilux Terbakar di Jalan Raya Ngasem – Dander

Mobil Toyota Hilux Terbakar di Jalan Raya Ngasem – Dander

15 Juli 2023 22:33 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

FOTO PILIHAN
Kelas Membatik Bernuansa Parikan Meriahkan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya

Kelas Membatik Bernuansa Parikan Meriahkan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya

Foto Pilihan 19 Mei 2025 00:52 WIB
Surabaya Bersih-bersih Sungai Kalimas, Targetkan 500 Titik Pemilahan Sampah RW

Surabaya Bersih-bersih Sungai Kalimas, Targetkan 500 Titik Pemilahan Sampah RW

Foto Pilihan 5 Mei 2025 05:38 WIB
Prabowo Hadiri Hari Buruh di Monas, Umumkan Dewan Kesejahteraan dan Satgas PHK

Prabowo Hadiri Hari Buruh di Monas, Umumkan Dewan Kesejahteraan dan Satgas PHK

Foto Pilihan 1 Mei 2025 16:48 WIB
ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Workshop Shibori untuk Dukung Pelestarian Lingkungan

ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Workshop Shibori untuk Dukung Pelestarian Lingkungan

Foto Pilihan 29 April 2025 14:15 WIB
TNI dan IPB Kolaborasi Bentuk Kompi Produksi untuk Kemandirian Pangan Berkelanjutan

TNI dan IPB Kolaborasi Bentuk Kompi Produksi untuk Kemandirian Pangan Berkelanjutan

Foto Pilihan 24 April 2025 11:15 WIB
Berita Pilihan
PSBS Biak vs Arema FC, Laga Empat Gol yang Dramatis di Lukas Enembe

PSBS Biak vs Arema FC, Laga Empat Gol yang Dramatis di Lukas Enembe

18 Mei 2025 18:05 WIB
Festival Rujak Uleg 2025 Bangkitkan Memori THR, Dukung Wisata Budaya Surabaya

Festival Rujak Uleg 2025 Bangkitkan Memori THR, Dukung Wisata Budaya Surabaya

18 Mei 2025 17:39 WIB
Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Dari Everton hingga Arsenal vs Newcastle United

Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Dari Everton hingga Arsenal vs Newcastle United

18 Mei 2025 12:19 WIB
Persis Solo Tahan Imbang Dewa United 1-1, Zanadin Fariz Jadi Penyelamat di Stadion Manahan

Persis Solo Tahan Imbang Dewa United 1-1, Zanadin Fariz Jadi Penyelamat di Stadion Manahan

17 Mei 2025 21:05 WIB
Formula 1 Gunakan Energi Terbarukan dan Bahan Bakar Bio di Eropa Demi Target Net Zero 2030

Formula 1 Gunakan Energi Terbarukan dan Bahan Bakar Bio di Eropa Demi Target Net Zero 2030

17 Mei 2025 18:44 WIB
Berita Lainnya
Biodata Reza Arya Pratama, Kiper PSM Makassar yang yang dipanggil Timnas Indonesia

Biodata Reza Arya Pratama, Kiper PSM Makassar yang yang dipanggil Timnas Indonesia

19 Mei 2025 20:08 WIB
Tahan Imbang PSBS Biak 2-2, Arema FC Akhiri Tren Kekalahan di Pekan ke-33 Liga 1

Tahan Imbang PSBS Biak 2-2, Arema FC Akhiri Tren Kekalahan di Pekan ke-33 Liga 1

19 Mei 2025 19:54 WIB
Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

19 Mei 2025 19:23 WIB
iklan shopee
© 2025 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.