Malang (pilar.id) – Polairud Polres Malang yang bekerja sama dengan Basarnas, TNI AL Sendangbiru, dan nelayan setempat telah berhasil melakukan evakuasi terhadap puluhan Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di KM Maju Setia 22 yang mengalami kebakaran pada hari Rabu (14/6/2023).
Ditulis beritajatim.com, hingga pukul 16.33 WIB, rombongan kedua kapal nelayan yang membawa 12 ABK yang selamat telah tiba di atas kapal nelayan dan akan dibawa ke Dermaga Pondok Dadap, Sendangbiru, Kabupaten Malang.
AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang, membenarkan kejadian kebakaran kapal tersebut. “Kami telah mengonfirmasi bahwa seluruh ABK selamat. Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung secara bertahap,” ungkap Kholis pada Rabu (14/6/2023) sore.
Kholis menjelaskan bahwa 7 ABK telah dievakuasi oleh petugas Polairud Polres Malang, Polda Jatim, dengan bantuan Basarnas, nelayan Sendangbiru, dan TNI AL di Pos Sendangbiru.
“Seluruh korban telah berhasil dibawa ke dermaga Sendangbiru. Proses evakuasi masih berlangsung secara bertahap,” jelas Kholis.
Lebih lanjut, Kholis menjelaskan bahwa rombongan pertama kapal penyelamatan ABK KM Maju Setia 22, yang merupakan jenis Purshen dan dikomandani oleh Muliadi, telah tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru.
Disampaikan pula, kapal tersebut membawa tujuh ABK KM Maju Setia 22 yang selamat. Nama-nama ABK ini antara lain Muslimat, Abnoha, Fajar, M. Fauzi, Jasman, Junaidi H, dan Ferry.
“Mereka dalam kondisi sehat. Saat ini, mereka sedang dalam pemulihan dan ditangani oleh Tim Kamladu Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru, sambil menunggu rombongan kapal penyelamat yang masih dalam perjalanan,” tegasnya.
Kholis melanjutkan, berdasarkan keterangan ABK kapal, KM Maju Setia 22 pertama kali terbakar di area kamar ABK dan diduga akibat korsleting listrik.
“Kapal terbakar pada pukul enam pagi. Karena kondisi cuaca dengan angin kencang, api cepat membesar meski upaya pemadaman dilakukan selama sekitar 10 menit,” tutur Kholis.
Kholis juga menjelaskan bahwa kapten kapal telah meminta bantuan kepada kapal terdekat sehingga tidak lama kemudian ada kapal yang memberikan bantuan kepada ABK KM Maju Setia 22.
Setelah satu jam, Kapal Penyelamat KM Tunggal Jaya 03 yang dikomandani oleh saudara Ambilon, berhasil menyelamatkan 8 ABK KM Maju Setia 22. Delapan orang tersebut adalah Dimas, Riyanto, Ahmad Sunendi, Warjiman, Iqbal Purwanto, Rizal, Vidi Adi Dewanto, dan Tarofiq.
“Saat ini, korban masih sedang menjalani pemeriksaan medis oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Sitiarjo, dan mereka menunggu kedatangan 12 ABK lainnya yang masih dalam perjalanan menuju Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru,” tutup Kholis. (hdl)