Jakarta (pilar.id) – PT Pratama Mitra Sejati (PMS), anak usaha PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance, mencatat kinerja yang solid sepanjang 2023. Laba bersih PMS melonjak 34 persen menjadi Rp72,07 miliar, naik dari Rp53,61 miliar pada tahun sebelumnya.
Selama tiga tahun terakhir, kinerja PMS terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan tahunan pendapatan usaha sebesar 13 persen dan laba bersih tumbuh rata-rata 53 persen per tahun. Aset dan ekuitas Perseroan juga tumbuh masing-masing 23 persen dan 12 persen per tahun.
Presiden Direktur PMS, Quartantyo Wijanarko, mengungkapkan bahwa pertumbuhan positif ini didukung oleh bisnis utama PMS di bidang jasa sewa kendaraan dan ruang kantor, dengan merek ‘TuguRent’ dan ‘Wisma Tugu’. “Pertumbuhan Perseroan turut didukung peningkatan kebutuhan korporasi nasional, khususnya jasa pengelolaan transportasi operasional di seluruh Indonesia. PMS mampu memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengedepankan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan,” ujar Quartantyo pada 11 Juli 2024.
Lini bisnis jasa kendaraan menjadi penopang utama pertumbuhan perusahaan, dengan volume usaha meningkat rata-rata 14 persen per tahun selama tiga tahun terakhir. Komisaris Utama PMS, Emil Hakim, menambahkan bahwa pertumbuhan positif ini juga hasil dari upaya PMS memperkuat dan memperluas pangsa pasar, baik di lingkungan Pertamina Group, BUMN lainnya, maupun Non BUMN.
“PMS terus meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan serta mengikuti perkembangan teknologi untuk mendukung operasional yang efektif dan efisien,” tambah Emil.
PMS menjaga stabilitas keuangan, likuiditas, dan efisiensi operasional untuk mempertahankan daya saing. Pada 2023, PMS meraih National Corporate Rating idA-/stable dari PEFINDO, menunjukkan profil keuangan yang kuat dan profitabilitas yang stabil.
PMS terus berinovasi dengan pengembangan teknologi untuk meningkatkan layanan, implementasi HSSE, dan integrasi sistem informasi perusahaan. Perluasan kerja sama dengan berbagai mitra juga terus dikembangkan untuk memastikan pemenuhan standar delivery produk dan jasa.
Perusahaan juga melakukan perubahan brand produk jasa kendaraan dari ‘Otomitra’ menjadi ‘TuguRent’ pada 2024, menunjukkan sinergi dengan Tugu Group.
Tugu Insurance mendukung perkembangan bisnis PMS, mengembangkan sinergi bisnis termasuk jasa perlindungan asuransi, suretyship, kontra bank garansi, jasa pengelolaan kendaraan, dan sewa ruang kantor. Tugu Insurance juga mendorong penguatan brand dan strategi cross selling produk.
Selain itu, integrasi sistem informasi keuangan antara Tugu Insurance dan PMS telah dimulai untuk monitoring yang lebih baik. Kedua perusahaan juga menyelaraskan standar operasional, pengembangan sumber daya manusia, kepatuhan, dan manajemen risiko untuk memperkuat sinergi. (usm/hdl)