Tangerang Selatan (pilar.id) – Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) secara resmi meluncurkan unit bisnis Tour & Travel IKG. Peluncuran ini berlangsung di Aula Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan dihadiri oleh Ketua Umum IKG, Eddy Sukirman, bersama dengan jajaran BPH IKG, Dewan IKG, perwakilan dari Kapanewon IKG, dan Korwil IKG se-Jabodetabek. Acara ini juga diberikan motivasi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Samsul Widodo.
Tour & Travel IKG beroperasi di bawah naungan PT Kreasindo Lima Perkasa dan dikelola oleh Suyanto dan Saimo, yang juga merupakan Komisaris Utama IKG. Mereka didukung oleh Edy Suyanto, Ngatino, Agustinus Priyowidodo, Wasono Raharjo, dan Sutarno Wirawan dalam peran pengurus. Tour & Travel IKG menyediakan berbagai program perjalanan wisata, paket Umroh & Haji Khusus, penyelenggaraan event khusus, dan melayani masyarakat umum.
Suyanto, Ketua 5 IKG dan Komisaris Utama Tour & Travel IKG, menjelaskan bahwa layanan berkualitas tinggi menjadi prioritas utama. Mereka tidak hanya menawarkan perjalanan wisata bagi warga Gunungkidul, tetapi juga bagi seluruh Indonesia. Selain itu, mereka memiliki program Umroh dan Haji Khusus serta penyelenggaraan acara khusus.
Ketua Umum IKG, Eddy Sukirman, mengatakan bahwa kehadiran Tour & Travel IKG akan mendukung organisasi dari segi keuangan. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang profesional dan terbaik untuk semua pelanggan, termasuk masyarakat umum.
Sukirman juga menegaskan pentingnya persatuan dan keharmonisan dalam situasi tahun politik saat ini. Ia mengajak semua anggota dan masyarakat Gunungkidul di Jabodetabek untuk menjaga persatuan meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Samsul Widodo, menjelaskan potensi besar dalam bisnis perjalanan wisata. Ia mengingatkan bahwa pelayanan yang baik adalah kunci kesuksesan dalam industri ini.
Sekretaris Jenderal IKG, Bambang Krisnadi, mengulangi komitmen IKG dalam membangun Omah IKG, yang saat ini dalam proses penggalangan dana. Omah IKG akan menjadi pusat kegiatan dan budaya IKG di Gunung Sindur.
IKG, yang telah berusia 53 tahun, memiliki beragam bisnis dan program, termasuk pendidikan, koperasi, seni, olahraga, dan sekarang, perjalanan melalui Tour & Travel IKG. (riq/ted)