Jakarta (pilar.id) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,57 triliun untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). Dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan mulai 1 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
“Saat ini, BSI fokus untuk memastikan ketersediaan dana tunai. Terutama pada mesin ATM agar dapat memberikan layanan prima selama 24 jam,” kata Direktur Teknologi Informasi BSI Achmad Syafii, di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Achmad menjelaskan, uang tunai yang disiapkan BSI tersebut telah disesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 52 persen menjadi Rp2,44triliun. BSI memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 yang merupakan periode libur.
BSI, lanjut Achmad, memastikan akan selalu memberikan layanan prima melalui jaringan elektronik di saat libur Nataru. Oleh karena itu, dia menekankan nasabah untuk selalu bertransaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, melalui jaringan elektronik BSI yang meliputi 2.500 unit ATM, yang terhubung ke dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, hingga Electronic Data Capture (EDC) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saat ini, seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile pada smartphone nasabah,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa di penghujung 2022, BSI tetap melakukan optimalisasi layanan kantor cabang. Sebanyak 453 kantor cabang BSI tetap akan beroperasi secara terbatas mulai pukul 08.00-14.00 waktu setempat, khususnya pada tanggal 24, 25, 31 Desember 2022, dan 1 Januari 2023.
“Adapun pemilihan cabang operasional kami fokuskan kepada Kantor Cabang Utama, khususnya di lokasi publik,” pungkasnya.
Di samping itu, BSI juga memiliki lebih dari 36.000 Agen BSI Smart yang tersebar di berbagai wilayah. Agen BSI Smart ini menjadi kepanjangan tangan BSI dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya yang mudah diakses masyarakat. (din/antara)