Jakarta (pilar.id) – Pertandingan tempo tinggi tersaji pada Senin (17/10/2022) dini hari tadi saat Liverpool menjamu Manchester City di Stadion Anfield. Kedua tim, di pertandingan tersebut, menunjukkan permainan dengan tempo yang sangat tinggi.
Manchester City menguasai pertandingan dan berkali-kali mencoba membongkar pertahanan Liverpool. Sedangkan tuan rumah, bertahan dengan solid dan beberapa kali berhasil melancarkan serangan balik berbahaya ke pertahanan City.
Permainan kokoh dan solid di lini belakang tersebut, jadi kunci Liverpool menghentikan Erling Haaland untuk bisa mencetak gol. Sedangkan serangan balik cepat, menjadi kunci Liverpool bisa menembus pertahanan City dan mencetak satu-satunya gol melalui Mohamed Salah.
Gol yang dicipatakan Mo Salah di menit 76 menjadi bukti efektifitas serangan balik cepat Liverpool yang bermula dari pertahanan yang kokoh. Alisson yang berhasil menangkap bola hasil serangan Manchester City, segera melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.
Meski Alisson sempat terpeleset saat melepaskan tendangan voli, akurasi umpannya maish tidak berubah. Ia melaju deras dan tepat mengarah ke Mo Salah. Pemain asal Mesir tersebut berhasil melakukan putaran badan sembari mengontrol bola kiriman Alisson untuk melewati kawalan ketat Akanji.
Lepas dari penjagaan Akanji, Salah berlari sendirian menghadapi Ederson. Meski dikejar beberapa pemain bertahan City, Salah berhasil melepaskan tendangan melengkung ke sisi kiri gawang dan membawa Liverpool unggul 1-0 dari Manchester City yang belum pernah kalah di 10 pertandingan pertama Premier League musim 2022/2023 ini.
Kemenangan ini mengangkat Liverpool ke urutan delapan dengan 13 poin dari 9 laga, sementara Man City gagal mendekati Arsenal di puncak klasemen dengan 23 poin dari 10 laga.
Laga Liverpool melawan Manchester City berlangsung sengit dan dihujani peluang yang tak berbuah gol.
Peluang pertama diciptakan City pada menit ke-16 manakala tendangan Ilkan Gundogan dari luar kotak penalti dimentahkan kiper Liverpool Alisson.
Pada menit ke-20 giliran Liverpool menciptakan peluang saat Diogo Jota menanduk bola umpan Elliott yang tepat mengarah kiper Ederson.
Tiga menit kemudian Andy Robertson menyambut bola tepisan Ederson tapi melambung tinggi.
Pada menit ke-32 Erling Haaland mengejar bola terobosan ke kotak penalti di bawah kawalan Virgil van Dijk yang digagalkan oleh Alisson.
Pada menit ke-39, Kevin de Bruyne melepaslam umpan silang yang disambut Haaland setelah melepaskan kawalan Joe Gomez. Tapi tandukannya djinakkan Alisson.
Pertandingan babak kedua juga berlangsung alot. Liverpool mendapatkan peluang lebih dahulu pada menit ke-49 saat usai serangan balik Mohamed Salah tinggal berhadapan dengan Ederson.
Tendangan penyerang timnas Mesir itu ditepis kiper Brasil tersebut untuk melenceng tipis ke samping kanan gawang City.
Pada menit ke-53, gawang Liverpool dibobol Phil Foden setelah bola direbut Haaland dari tangkapan Alisson. Namun gol ini anulir usai pemeriksaan VAR yang memperlihatkan Haaland melanggar Fabinho.
Dua menit kemudian Salah melepas umpan lambung ke tiang jauh ke arah Jota yang berdiri bebas, tetapi tandukannya melebar ke samping kanan gawang Ederson.
City kembali mengancam pada menit ke-62 saat Haaland melepaskan tembakan kaki kiri dari ujung kotak penalti, tetapi Alisson menepisnya.
Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-76 tatkala Salah mencatatkan namanya di papan skor. Alisson mengirim umpan panjang melewati garis tengah lapangan yang gagal dicegat Joao Cancelo dan sebaliknya dikuasai Salah yang menaklukkan Ederson untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Beberapa lama kemudian pelatih Liverpool Jurgen Klopp mendapatkan kartu merah pada menit ke-85 karena memprotes wasit setelah Bernardo Silva dianggap melanggar Salah.
Pada menit tambahan Liverpool mendapat peluang emas dari serangan balik ketika Darwin Nunez mengumpan Trent Alexander-Arnold, tetapi bola terlalu deras sehingga tak bisa dimaksimalkan Alexander-Arnold. (fat)