Surabaya (pilar.id) – Olahraga bagi penderita diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan kesehatan mereka. Namun, latihan fisik harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera atau memperburuk kontrol diabetes.
Pedoman latihan fisik yang ada menekankan pentingnya menjaga kesehatan kaki, mengingat komplikasi kaki diabetik yang sering terjadi pada penderita DM. Selain itu, olahraga yang melibatkan kaki perlu dilakukan secara intensif dengan perhatian ekstra terhadap perawatan kaki. Berikut keuntungan Olahraga bagi Penderita Diabetes Mellitus.
- Menurunkan Kadar Glukosa Darah
Olahraga membantu menurunkan kadar glukosa darah baik selama maupun setelah aktivitas fisik. - Mengurangi Kadar Insulin
Terutama pada DM tipe 2, olahraga dapat menurunkan kadar insulin basal dan post-prandial. - Memperbaiki Sensitivitas Insulin
Olahraga meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. - Menurunkan HbA1C
Membantu menurunkan HbA1C yang mencerminkan rata-rata kadar gula darah dalam 3 bulan terakhir. - Memperbaiki Profil Lipid
Olahraga dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL serta meningkatkan kolesterol HDL. - Mengatasi Hipertensi
Dapat memperbaiki hipertensi tingkat ringan hingga sedang. - Meningkatkan Penggunaan Energi
Membantu menurunkan berat badan, mengurangi jaringan lemak, dan meningkatkan massa otot. - Memperbaiki Fungsi Kardiovaskuler
Menyokong kesehatan jantung dan pembuluh darah. - Meningkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas
Membantu meningkatkan kekuatan otot serta fleksibilitas tubuh. - Meningkatkan Kualitas Hidup
Olahraga dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi stres psikologis, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan pedoman yang tepat, olahraga dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam pengelolaan diabetes mellitus, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan kualitas hidup penderita diabetes. (ret/hdl)
Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.