Jakarta (pilar.id) – Setelah melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokratik (NasDem), mengumumkan tiga kandidat calon preseidan yang akan mereka usung di Pemilu 2024.
Dari tiga daftar nama tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi urutan pertama yang disebutkan oleh Surya Paloh, Ketua Partai NaDem dalam Rakernas tersebut.
Video terkait kandidat calon presiden yang diumumkan oleh Surya Paloh pun sempat menghiasi berbagai lini media sosial. Dalam video tersebut, sempat terdengar teriakan nama Anies Baswedan. Ketika Surya Paloh menyebutkan nama Anies pun, tepuk tangan serta sorak-sorai dari para kader juga sempat terdengar begitu meriah.
Menanggapi hal tersebut, Anies pun mengaku respek dan menyampaikan apresiasinya.
“Saya ingin sampaikan respect, karena Partai NasDem pimpinan Pak Surya Paloh telah membuat terobosan baru di mana pengusulan nama-nama untuk kepentingan nasional diberikan kepada pimpinan wilayah, karena wilayah yang mengusulkan nama,” kata Anies Saat ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2022).
Anies menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat namanya masuk dalam daftar tiga nama calon presiden yang akan diusung NasDem.
Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena namanya dipertimbangkan oleh para kader Partai NasDem.
Ke depannya, Anies masih akan terus menjalankan tugas dan kewewenang sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober nanti.
“Kedua, saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta. Amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya terus harus fokus di dalam urusan Jakarta,” tuturnya.
Selain nama Anies Baswedan, terdapat dua nama lainnya yang masuk dalam daftar yang menjadi rekomendasi Partai NasDem, yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periodenya berlangsung 2017-2022, maka tahun ini menjadi tahun terakhirnya menjabat.(fat)