Paris (pilar.id) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting (MCM) 2024 yang berlangsung pada 2-3 Mei 2024 di Paris, Perancis.
Dalam keterangan resminya, Senin (6/5/2024), disampaikan bahwa pertemuan tahunan ini menjadi forum bagi negara anggota dan mitra utama (key partners) OECD untuk membahas sejumlah isu global, agenda prioritas OECD, serta proses aksesi bagi calon anggota.
Delegasi Indonesia yang turut serta terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.
Dalam MCM 2024, penyelenggaraan ini mencerminkan komitmen OECD untuk mendukung pembuat kebijakan global dalam mengembangkan respons kebijakan yang tepat dan terkoordinasi. Nilai-nilai seperti demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan prinsip ekonomi berbasis pasar menjadi landasan bagi diskusi mengenai penguatan kerja sama multilateral dalam menghadapi dinamika agenda global.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati, bersama dengan sejumlah pejabat dari berbagai negara, menjadi panelis pada sesi Ministerial Dialogue for Inclusive Forum on Carbon Mitigation Approaches (IFCMA) dengan tema Optimising Global Climate Action Through Data, Policy Advice and Increased International Cooperation: The Role of the IFCMA.
Pada kesempatan ini, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen Indonesia dalam melakukan transisi energi dengan sejumlah kebijakan, seperti pendirian country platform untuk Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism atau ETM) dan pengembangan kebijakan carbon pricing.
Dalam pertemuan ini juga diserahkan dokumen Peta Jalan Aksesi Menuju Keanggotaan Indonesia dan Argentina (Roadmap for the OECD Accession Process of Indonesia and Argentina) oleh Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati, bersama dengan pejabat lainnya, berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Corman untuk membahas kerja sama Indonesia-OECD dan rencana peluncuran dokumen aksesi di Indonesia.
Selain itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah investor Prancis untuk memaparkan perkembangan ekonomi Indonesia, kebijakan fiskal dan moneter, serta komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan hal ini, Indonesia berusaha untuk terus meningkatkan kerja sama internasional dan memperkuat posisinya dalam tata kelola global. (hdl)