Jakarta (pilar.id) – Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah meluncurkan program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dengan melepas 90.000 pemudik di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/4/2024) lalu.
Tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka kecelakaan dan mengurangi kemacetan di jalur mudik.
Pj. Gubernur Heru mengapresiasi upaya Menteri BUMN dan timnya dalam mengadakan program ini untuk membantu warga Jakarta yang ingin mudik ke kampung halaman. “Program ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat agar bisa mudik dengan aman dan gratis,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Dia juga mengingatkan pemudik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan dan bersabar jika mengalami kemacetan. Pj. Gubernur Heru berpesan kepada warga yang mudik agar memastikan keamanan rumah selama ditinggal dengan memastikan listrik aman dan menitipkan rumah kepada lurah dan jajaran keamanan setempat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan bahwa program mudik gratis ini tidak hanya membantu masyarakat yang kurang mampu tetapi juga dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, sehingga keamanan di jalan lebih terjaga.
“Mudik gratis ini efektif dalam membantu keamanan lalu lintas di jalur mudik selama dua tahun terakhir. Ini juga memberikan sumbangan ekonomi kepada masyarakat,” kata Menteri Budi.
Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 terselenggara berkat kerjasama antara Kementerian BUMN dan 88 BUMN. Sebanyak 90.000 pemudik ikut dalam program ini, dengan tujuan terbanyak adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, dan Jawa Barat.
“Program ini merupakan bagian dari kepedulian BUMN terhadap masyarakat, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden RI agar BUMN dapat hadir untuk meringankan kebutuhan masyarakat,” kata Menteri Erick. (hen/hdl)