Jakarta (pilar.id) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni siap menyambut mudik lebaran 2022. Pelni menyiagakan 26 kapal penumpang dan 44 kapal perintis dengan total 48.287 kursi.
“Kita full semua kapal beroperasi,” kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro, di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Yahya menjelaskan, kapal penumpang biasanya berukuran besar dengan kapasitas 500 hingga 2000 kursi. Sedangkan kapal perintis hanya berjumlah 250 hingga 500 kursi.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ready untuk beroperasi,” kata dia.
Pelni juga akan menyesuaikan rute jadwal kapal. Untuk rute padat pemudik, Pelni akan menambah jadwal keberangkatan. Terutama untuk rute Kalimantan-Semarang dan Kalimantan-Surabaya.
“Kalimantan ini daerah Kumai, Sampit, ke arah Semarang, ke arah Surabaya itu frekuensinya kita tambah,” kata Yahya.
Pelni juga sudah berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk memindahkan rute kapal ke jalur padat penumpang. Dengan demikian, lonjakan okupansi dapat diatasi dengan baik.
Lonjakan penumpang diperkirakan pada 17 April hingga 18 Mei 2022. Penumpang diharapkan dapat memesan tiket secara online.
“Jadi sekarang ini, di Pelni penjualan tiket sudah secara online dan sudah dibuka jauh-jauh hari,” kata Yahya.
Sementara itu, juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, antusiasme pemudik pada lebaran tahun ini sangat tinggi. Bahkan bila dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 atau 2019 lalu, angkanya naik 40 persen.
Data Kemenhub menunjukkan, ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran 2022 dengan menggunakan berbagai alat transportasi. “Kalau kita lihat lebih detail lagi 47 persen akan menggunakan transportasi darat. Dan kalau bicara transportasi unsur pertama adalah keselamatan,” kata dia. (ach/hdl)